Rusak Parah, Jalan Tersisa Setengah Meter

 

KEBUMEN - Karena rusak parah, jalan di Desa Bocor-Desa Sangubanyu, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, tinggal tersisa setengah meter pada sebuah ruas.

Jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sayangnya, dari arah Desa Bocor maupun Desa Sangubanyu itu tidak ada tanda bagi kendaraan roda empat yang hendak melalui jalan tersebut.

Akibatnya, mobil yang melewati jalan itu pun terjebak jalan berlubang yang tinggal menyisakan secuil jalan aspal tersebut.

Menurut Sodikin (53), warga Desa Sangubanyu, mobil yang melewati jalan rusak parah itu biasanya karena baru pertama kali lewat. "Kalau yang sudah tahu pasti tidak akan lewat jalan ini lagi," kata Sodikin.

Terjebak

Jika tidak ada yang memberitahukan, dipastikan mobil tersebak ke jalan berlubang tersebut. Seperti pada Minggu (2/3) lalu yang terdapat mobil bermuatan elpiji terjebak di jalan kabupaten itu. Sebelumnya terdapat truk bermuatan pasir serta bermuatan sapi harus berjam-jam terhenti karena kesulitan dievakuasi.

"Warga sudah berulangkali mengusulkan agar jalan Desa Bocor-Desa Sangubanyu ini diperbaiki. Namun sampai berbulan-bulan tidak kunjung ditanggapi," kata Amirudin (43), warga Desa Bocor.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen Slamet Mustolkhah mengemukakan, penanganan kerusakan jalan untuk sementara ini menggunakan skala prioritas. Adapun untuk penanganan secara menyeluruh masih pada tahap proses lelang aspal. (K5-78)

sumber : suaramerdeka