Wisatawan Menurun
KEBUMEN - Berbagai bencana yang melanda Kebumen dan sejumlah daerah di Tanah Air turut berimbas pada sektor pariwisata di Kebumen. Jumlah kunjungan wisatawan sempat merosot sebagai dampak gempa bumi dan abu vulkanik.
Penurunan jumlah wisatawan itu, diakui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen, Hery Setyanto, kemarin. Dia mengatakan, penurunan itu cukup significant, terutama setelah terjadi di gempa bumi Kebumen menjelang akhir Januari lalu.
Dia mencontohkan, Pantai Petanahan yang rata-rata jumlah pengunjung per bulan bisa sampai 7.200 orang. Januari lalu hanya mampu tembus sekitar 6.300 orang. Dia memperkirakan jumlah itu akan semakin berkurnag menginjak Februari ini.
Hal itu disebabkan di bulan ini memang sempat terjadi sejumlah bencana. Selain gempa bumi, hujan abu vulkanik Gunung Kelud dirasakan turut memperparah. "Puncaknya memang terjadi pada Jumat (14/2) hingga Minggu (16/2) lalu. Hujan abu dengan intensitas tinggi begitu berdampak," ujarnya.
Sebagai solusi, Hery telah membuat langkah antisipasi. Pihaknya menggiatkan sukarelawan dan petugas pariwisata melakukan sosialisasi pada masyarakat. Kebumen memiliki sembilan objek wisata. Yaitu Gua Jatijajar, Pantai Logending, Gua Petruk, Pantai Karangbolong, Pantai Petanahan, Waduk Sempor, pemandian air panas Krakal, Pantai Suwuk dan Waduk Wadaslintang.
Tahun 2013 jumlah wisatawan menembus 805.619 jiwa, dengan rata-rata setiap bulan sekitar 67.314 pengunjung. (dwa-32)
sumber : suaramerdeka