Empat Pokdakan Panen Lele Sangkuriang

 

KLIRONG - Empat kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di Desa Jatimalang, Kecamatan Klirong, Kebumen menggelar panen perdana ikan lele jenis sangkuriang, baru-baru ini.

Benih ikan yang dipanen merupakan bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI melalui Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI).

Keempatnya yakni Pokdakan Mina Taruna Jati, Mina Kusuma Jati, Makmur Jati A dan Makmur Jati B menggelar panen perdana serentak. Setiap anggota kelompok panennya berbeda-beda, minimal memanen 170 kg masing-masing terdiri atas 12 anggota.

Setiap anggota kelompok menerima bantuan 5.000 benih lele sangkuriang berserta pakannya.

Lele sangkuriang merupakan perbaikan genetik melalui silang balik antara induk betina lele dumbo generasi kedua (F2) dan janta lele dumbo generasi keenam (F6). Induk dasar yang ditebarkan dihasilkan dari silang balik tahap kedua antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan hasil silang balik tahap pertama (F2 6).

Hasil uji keturunan dari induk hasil silang balik ini, menunjukkan adanya peningkatan dalam pertumbuhan benih yang dihasilkan.

Hadir Direktur Eksekutif LKPI Pusat Ayub Faidiban, secara simbolik melakukan panen perdana. Tampak Camat Klirong Budhi Suwanto, Direktur LKPI Jateng Purwanti, perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan Kebumen dan sejumlah Pokdakan di Klirong.

"Dengan mulai dipanennya lele sangkuriang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Direktur Eksekutif LKPI Pusat Ayub Faidiban di sela-sela acara.

Adakan Pelatihan

Ayub menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan pelatihan cara budidaya ikan yang benar.

Sehingga ikan yang dihasilkan nantinya memenuhi standar budi daya. Bagi peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikasi hasil produksinya.

"Mereka juga akan mendapatkan sertifikasi cara budidaya ikan yang baik," imbuhnya.

Pihaknya juga akan mengadakan pelatihan cara pembuatan pakan ikan. Dengan begitu anggota Pokdakan mampu memproduksi pakan sendiri. "Setelah panen diharapkan mereka dapa menularkan kepada masyarakat lain," kata Ayub.

Kepala Desa Jatimalang, Parjono mengaku tidak mengalami kendala dalam pemasaran pasca panen perdana.

Pasalnya, saat ini sudah banyak pembeli yang langsung datang ke desanya mencari lele.

"Bahkan selama ini, kami terus kekurangan lele," kata Parjono seraya menambahkan saat ini telah terbentuk tiga Pokdakan baru yang akan mengembangkan lele sangkuriang.

Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Perikanan Klirong, Parijan mengatakan, hasil panen perdana lele sangkurian di desa Jatimalang sangat memuaskan. Dari seluruh anggota Pokdakan tidak ada yang gaga panen, meski cuaca sedang tidak bersahabat. (J19-91)

sumber : suaramerdeka