Hasil evaluasi RPJMD 2011- 2015 Tahun Ketiga ; 14 Indikator " Perlu Upaya Keras"

Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen --- Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kebumen ditahun ketiga, 14 indikator  mendapatkan status " Perlu Upaya Keras". Pencapaian sejumlah indikator tersebut hingga tahun 2013 atau tahun ketiga  belum mencapai yang ditargetkan atau kurang dari 39%.

Sejumlah indikator tersebut  meliputi Pendidikan sebanyak 6 indikator, Kesehatan sebanyak 2 indikator, Pekerjaan Umum sebanyak 1 indikator serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebanyak 1 indikator. Indikator Lainnya  adalah Ketenagakerjaan sebanyak 1 indikator dan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian sebanyak 3 indikator.

Demikian mengemuka dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kebumen Tahun Ketiga (Tahun 2013) yang berlangsung di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Senin ( 6/1). Rakor  dibuka  oleh  Bupati Kebumen H Buyar Winarso,SE didampingi  Wakil Bupati Djuwarni,Amd.Pd, Sekda Kebumen H Adi Pandoyo,SH,M.Si serta  Asisten Pemerintahan Drs Frans Haidar,MPA. Adapun peserta rakor adalah Kepala SKPD dan Camat se Kabupaten kebumen. 

Bupati Kebumen  H Buyar Winarso,SE  dalam sambutannya mengatakan evaluasi kinerja pembangunan sangat penting dilakukan untuk mengukur kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan. Dari Evaluasi  juga akan terukur seberapa jauh telah terjadi penyimpangan dan ketidakpastian. Bupati berpesan terhadap indikator kinerja yang telah tercapai agar  terus dipertahankan,atau  kalau mungkin ditingkatkan. Sedangkan terhadap indikator kinerja yang masih jauh dari pencapaian, diperlukan upaya percepatan. Kinerja pembangunan daerah diukur melalui capaian indikator-indikator kunci, yang mencerminkan pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga meminta dukungan dan partisipasi dari semua pihak sehingga rakor  kali ini  bisa menghasilkan  evaluasi yang valid. Sekaligus bisa memberikan masukan konstruktif  khususnya  bagi upaya percepatan pencapaian indikator kinerja bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

14 Indikator

Data Bappeda  Kabupaten Kebumen menyebutkan berdasarkan hasil evaluasi pada masing-masing urusan wajib dan urusan pilihan, dari 151 indikator yang ada dalam RPJMD tercatat   berstatus Telah tercapai sebanyak 72 indikator atau 47,68%, berstatus Akan tercapai (on the track) sebanyak 65 indikator atau 43,05% serta berstatus Perlu Upaya Keras sebanyak 14 indikator atau 9,27%  untuk mencapai target 2015.

Adapun  keempatbelas indikator  dengan Status "Perlu Upaya Keras" tersebut   untuk bidang pendidikan yakni  kondisi ruang Kelas PAUD yang rusak ringan dan  rusak berat, Kondisi Ruang Kelas SD/MI yang rusak ringan, Kondisi Ruang Kelas SMA/SMK  yang rusak ringan dan rusak berat serta prosentase Guru layak mengajar di SD/MI. Untuk bidang kesehatan Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin dan Mengurangi Tingkat Angka Kematian Bayi.

Untuk indikator di Bidang  Pekerjaan Umum yakni Proporsi jaringan irigasi dengan kondisi baik serta bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yaitu Kenaikan Gender Development Indeks serta belum tersusunnya regulasi daerah tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja untuk indikator di bidang Ketenagakerjaan.  Sementara indikator untuk Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian adalah Persentase Tingkat Pendidikan Aparat ( SD – SMA ), Persentase Tingkat Pendidikan Aparat ( S1 ) dan Persentase Tingkat Pendidikan Aparat (S2 )yang masih jauh dari  angka yang ditargetkan . -nn