KWIK 10 Besar Krenova Balitbang Jateng 2016
KEBUMEN – Kampung Wisata Inggris Kebumen (KWIK) berhasil masuk sepuluh besar favorit dalam ajang kreatif dan inovasi (Krenova) Balitbang Jateng 2016. Perolehan sepuluh besar itu dari voting para netizen yang dibuka 1 April-31 Juli 2016 melalui akun website resmi www.balitbangjateng.go.id atau krenova.balitbangjateng.go.id.
”Terus terang penghargaan ini tidak kami sangka-sangka sebelumnya,” kata Novanda Alim Setya Nugraha, penggagas sekaligus pemilik KWIK Desa Adiluhur, Kecamatan Adimulyo, Kebumen itu.
Sebelumnya Novanda bersama paguyuban Mas dan Mbak Kebumen membuat karya tulis terkait ide KWIK yang dirintis sejak 2014 dan mengikutkannya dalam Krenova Balitbang Jateng 2016.
Menyusul perolehan sepuluh besar, Novanda dan dua orang timnya diundang ke Solo untuk mengikuti serangkaian acara Pameran Produk Inovasi (PPI) Jateng 2016 yang berlangsung Selasa-Sabtu (9-13/8).
Acara yang mengisi rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-21 itu rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo di Stadion Manahan Solo.
Novanda tidak menampik KWIK merupakan sebuah karya dedikasi dari paguyuban Mas dan Mbak Kebumen dibantu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebumen.
Jadi Sukarelawan
Mereka mengajarkan Bahasa inggris di dua dukuh Desa Adiluhur secara gratis kepada anak-anak hingga orang tua dari berbagai latar belakang dan profesi. Seperti penjual lotek, mi ayam, tukang pijat, dan petani.
Baru-baru ini KWIK juga kedatangan tiga pelajar asing dari Perancis yang selama empat hari menjadi sukarelawan untuk mengajar. Selanjutnya mereka mengeksplorasi Kebumen dengan didampingi paguyuban Mas dan Mbak Kebumen.
Novanda yang pemenang Mas Duta Wisata Kebumen 2012 itu berharap agar ke depan, KWIK bekerja sama dengan berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengadakan kunjungan pembelajaran.
Pembelajaran di KWIK sendiri termasuk unik, karena dikoneksikan dengan beberapa objek wisata di Kebumen, antara lain Taman Reptil Adiluhur (Tara), Pantai Suwuk, Roemah Martha Tilaar, dan Waduk Sempor.
”Moto KWIK belajar sambil berwisata, berwisata sambil belajar diharapkan mampu mengangkat citra Kebumen yang tidak hanya sebagai kota pariwisata namun juga sebagai kota pendidikan,” jelas Novanda yang dosen muda di dua kampus kenamaan Jakarta, yaitu Kalbis Institute dan Politeknik LP3I itu. (K5-32)
sumber : suaramerdeka.com