Peringatan Hari Ibu Tingkat Kabupaten Kebumen

 

KEBUMEN - Seiring dengan perkembangan jaman dan globalisasi dunia yang terus berjalan, saat ini peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan tidak dapat dipungkiri lagi. Perempuan dengan jumlah yang relatif besar adalah asset, potensi dan sumber daya manusia yang turut menentukan keberhasilan pembangunan dan peradaban suatu bangsa.

Tema Peringatan Hari Ibu ke 85 tahun 2013 yaitu "Peran Perempuan  dan Laki-laki dalam mewujudkan Demokrasi yang Partisipatif dan Pembangunan yang Inklusif". Tema ini diharapkan dapat meningkatkan kiprah perempuan Indonesia dalam berbagai apsek kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara, serta mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan, guna tercapainya tujuan pembangunan nasional dan Pembangunan Millenium (MDGs), serta Keadilan dan kesetaraan Gender antara perempuan dan laki-laki.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kebumen Djuwarni AMd Pd dalam acara resepsi peringatan Hari Ibu ke 85 dan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2013 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin (23/12). Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kebumen Djuwarni AMd Pd, Anggota Forkompimda Kabupaten Kebumen, Kepala SKPD di jajaran Pemkab Kebumen, Ketua GOW, ketua Tim Penggerak PKK, serta ketua Dharma Wanita Kabupaten Kebumen.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, di penghujung tahun 2013 Kabupaten Kebumen meraih prestasi Anugerah Parahita Ekapraya yang meningkat dari kategori Pratama menjadi kategori Madya. Pengharaan ini diberikan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada 18 Desember 2013 di Taman Mini Indonesia Indah.

Anugerah Parahita Ekapraya merupakan bentuk apresiasi pemerintah bagi Kabupaten yang mampu meletakkan dasar-dasar Pengarusutamaan Gender, serta menerapkan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender pada setiap SKPD.

Resepsi kali ini juga dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Peringatan HKSN diharapkan menjadi "pengungkit" untuk menggerakkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang ada di masyarakat. (admin)