Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen ---Memasuki minggu kedua bulan Desember 2013, harga gas elpigi 12 kg di wilayah Kebumen  mulai naik.  Di tingkat pengecer, harga  elpigi 12 kg naik  Rp 8000,  dari Rp80 ribu menjadi Rp88 ribu atau naik 10%. 

Kepala  Bidang perdagangan  Dinas Perindagsar  melalui  Kasi Perlindungan Konsumen Agung  Patuh  Gunawan Ahmadi mengatakan kenaikan harga tersebut menyusul diberlakukannya kebijakan baru PT Pertamina Persero terkait biaya distribusi gas elpiji 12 Kg khususnya di Pulau Jawa yang mulai berlaku sejak 1 Desember 2013.  " Kebijakan ini secara langsung menyebabkan ada kenaikan harga elpiji 12 Kg " ungkapnya .
 
Menurutnya  kenaikan harga  gas elpigi 12 kg  dimulai per 1 Desember 2013.  Hasil Pantauan di  lapangan  menunjukan harga elpigi 12 kg di tingkat pengecer naik dari  Rp 80ribu menjadi Rp 88 Ribu. Adapun harga di tingkat agen naik dari Rp 75 ribu menjadi Rp 83 ribu .

Meski  kenaikan  harga perkilo gramnya hanya  Rp 660/kg, kenaikan harga tersebut  kini mulai dikeluhkan para ibu rumah tangga. Salah seorang  ibu Rumah tangga dari Desa  Gemeksekti  Yuli  mengakui sangat  merasakan  kenaikan harga gas tersebut. Menurutnya yang bisa dia lakukan sekarang adalah  langkah penghematan dalam pemakaian gas elpigi.  " Kalau biasanya sedikit- sedikit cethat-cethet nyalain kompor,  sekarang ya agak dihemat  " ungkapnya.

Data laporan Perkembangan  harga  rata-rata bahan pokok  menunjukkan sejumlah  kebutuhan pokok juga mengala mi kenaikan harga . Seperti harga ikan teri tawar yang naik dari Rp 28.000  menjadi Rp 30.000/kg  serta Ikan Teri asin  dan ikan asin peda  yang  naik  Rp 2000 dari Rp 18.000/kg  menjadi Rp 20.000/kg .  Begitu pula harga ayam pedaging yang naik dari Rp 21.000/kg menjadi Rp 22.000/kg   serta  harga  cabe  rawit yang naik hingga Rp 6000 dari  Rp 15.000/kg menjadi Rp 21.000/kg. -nn