KEBUMEN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kebumen menyita 128 unit kendaraan bermotor selama pelaksanaan operasi zebra Candi 2013. Dalam operasi yang berlangsung 28 November hingga 11 Desember itu, polisi menilang 2.789 pengendara dan memberi teguran kepada 610 pengendara.

Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Aron Sebastian SIK menjelaskan, kendaraan bermotor disita untuk dijadikan barang bukti karena tidak dilengkapi surat-surat seperti SIM dan STNK. Banyak pula kendaraan yang sudah tidak layak digunakan, seperti vespa yang dimodifikasi ekstrem sehingga membahayakan jika dikendarai di jalan raya.

"Setelah menjalani persidangan, para pemilik bisa mengambil kendaraan mereka," ujar AKP Aron Sebastian SIK, Kamis (12/12).

Lebih lanjut Aron menambahkan dari 2.798 pelanggaran, yang terlibat pelanggaran tertinggi jenis sepeda motor yakni 2.538 unit. Kemudian mobil penumpang dan mobil barang masing-masing 110 unit, mobil bus 40 unit.

Khusus untuk pelanggaran yang melibatkan pengendara sepeda motor didominasi pelanggaran tidak memakai helm 944 perkara. Kemudian kelengkapan kendaraan 341 perkara, tidak menyalakan lampu 168 perkara, melanggar rambu berhenti 148 perkara, dan melawan arus 139 perkara.

"Selama pelaksanaan operasi zebra, kami menggelar dua kali sidang di tempat yakni di Gombong dan Karanganyar. Sidang di tempat melibatka, Dinas Perhubungan, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri Kebumen," imbuh mantan Kapolsek Borobudur itu seraya menyebutkan selama operasi pihaknya menyita 232 kartu SIM dan 2.438 lembar STNK.

Cipta Kondisi

Merujuk data Satlantas, pelaku pelanggaran lalu lintas didominasi karyawan/swasta yakni 2.041 orang disusul pelajar/mahasiswa 570 orang, pengemudi kendaraan umum 95 orang dan PNS 92 orang.

Dari sisi usia, pelaku kebanyakan yang di bawah umur cukup banyak. Usia 11-15 tahun sebanyak 139 orang dan 16-20 sebanyak 534 orang.

Aron menyampaikan, prioritas Operasi Zebra Candi 2013 ialah pelanggaran lalu lintas yang memicu terjadinya kecelakaan dan kemacetan. Pasalnya, kecelakaan lalu lintas selalu diawali dengan pelanggaran.

"Operasi ini sekaligus sebagi cipta kondisi mewujudkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang Operasi Lilin Candi 2013 guna mengamankan perayaan Natal dan liburan tahun baru," imbuhnya. (J19-91)

sumber : suaramerdeka