PKL Dibantu 200 Tenda
KEBUMEN - Pedagang kaki lima alun-alun dan Jalan Sutoyo Kebumen mendapat bantuan 200 tenda dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar). Ratusan pedagang pun dikumpulkan untuk mengikuti sosialisasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada kamis (12/12).
Sosialisasi itu terkait pemasangan tenda serentak pada tanggal 20 Desember mendatang. Bagi PKl yang tidak mau memasang tenda tersebut, akan diganti orang lain. Hal itu telah menjadi kesepakatan bersama para pedagang. "Upayakan berlangsung tertib sesuai kesepakatan bersama," pinta Kepala Disperindagsar Kabupaten Kebumen H Azam Fatoni SH MSi.
Ketua Paguyuban PKL Jalan Sutoyo Jazuri Sufi dalam kesempatan itu meminta adanya pembenahan tertelbih dahulu dari pihak terkait. Pasalnya, tempat jualan di Jalan Sutoyo itu terlalu tinggi, sehingga merepotkan pedagang untuk naik turun gerobak dan bongkar pasang tenda. "Perlu direnovasi agar landai," ungkapnya.
Diperbolehkan Berjualan
Azam akan mengupayakan agar dibuatkan jalan untuk gerobak di sejumlah titik. Pihaknya lantas menekankan kepada pedagang untuk membongkar tenda setelah berjualan.
"Untuk itu perlu ada kesepakatan lagi dari pedagang, apakah pembongkaran tenda itu dilakukan sendiri-sendiri atau dilakukan oleh pihak lain," katanya.
Ketua Paguyuban PKL Alun-alun Kebumen, Muhajir mengemukakan, bantuan tenda tersebut merupakan sinyalemen diperbolehkan PKL berjualan di alun-alun dan Jalan Sutoyo. Itu merupakan perjuangan panjang dan melelahkan dari kami yang dibantu Forum Masyarakat Sipil (Formasi).
"Karena sebelumnya sempat ada wacana tidak boleh berjualan di alun-alun," imbuhnya.
Selain pedagang dan pihak dari Disperindagsar, sosialisasi itu juga dihadiri Kabag Perekonomian Wahyu Siswanto SE MSi, perwakilan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan Kabupaten Kebumen serta Forum Masyarakat Sipil (Formasi). (K5-91)
sumber : suaramerdeka