KEBUMEN - Kementrian Permahan Rakyat (Kemenpera) RI tahun 2013 memberikan bantuan perbaikan untuk 2500 rumah tidak layang huni di Kabupaten Kebumen. Sasaran bantuan rumah layang huni di 3 kecamatan yakni Padureso Rowokele dan Karanganyar. Secara simbolik penyerahan bantuan di lakukan oleh Menteri Perumahan Rakyat RI H Djan Farid di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen Minggu(30/6). Mentri Perumahan Rakyat RI H Djan Farid menyatakan pihaknya menambah alokasi bantuan rumah tidak layang huni dari 1500 unit menjadi 2500 unit.

Selain pengentasan rumah tidak layak huni, pihaknya memiliki program untuk pembangunan asrama pondok pesantrendan WC komunal."Jika ada desa yang tersedia dan memiliki tanah yang dapat di gunakan untuk membangun WC komunal silahkan di ajukan ke Kemenpera RI,"katanya Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE menyampaikan, pada awal pemerintahannya tahun 2010 di Kebumen terdapat 14.248 rumah tidak layak huni.Sedangkan tahun 2013 tinggal 8.505 rumah tidak layak huni."Untuk membantu di anggarkan melalui APBD,Bantuan Provinsi maupun APBN melalui Kemenpera mengalokasikan untuk 2500 unit," ujarnya.

Program Tuntas
Kepala Bapermades Kebumen Moh Amirudin SIP mengatakan,program tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.Jika tahun 2012 setiap Kepala Desa yang mengajukan dan memenuhi syarat akan diterima usulannya."Tetapi tahun ini menggunakan progra tuntas kecamatan,"imbuhnya.Program rumah layak huni diprioritaskan pada kecamatan yang memang benar-benar membutuhkan.Ada satu kecamatan yang tuntas rumah tidak layak huni yakni kecamatan Padureso.Sedangkan untuk 2 kecamatan lainnya yakni kecamatan Rowokele dan kec Karanganyar hanya mendapat sisanya dari alokasi 2.500 bantuan rumah tidak layak huni,"ujarnya(J19-91)

Sumber : SUARA MERDEKA