Kebumen Kembangkan Beras Analog
Bagian Humas dan Protokol --- Pemkab Kebumen mulai mengembangkan beras analog. Beras ini terbuat dari bahan tepung singkong dan tepung jagung sebagai makanan alternatif selain berbahan padi. Beras analog tersebut dihasilkan oleh Kelompok " Mutiara Baru" Desa Plumbon Kecamatan Karangsambung dengan memanfaatkan mesin pengolah bantuan dari Program Metode Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Kantor Ketahanan pangan Kabupaten kebumen yang juga Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Kebumen Ir Gunadi dalam rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten di ruang rapat Setda,Rabu(4/12) mengatakan produk pangan yang sudah berhasil dibuat antara lain beras analog " Beras Mutiara", mie mocaf, dan makaroni mocaf yang berbahan baku tepung mocaf dan tepung Jagung. " Uji rasa dan Launching beras Mutiara telah dilaksanakan saat Pencananangan Gerakan Diversifikasi Pangan Berbasis Pangan Lokal pada Bulan Oktober lalu" ungkapnya.
Rapat yang dibuka oleh Bupati kebumen H Buyar Winarso,SE tersebut diikuti kepala SKPD, camat di lingkungan Pemkab kebumen serta instansi terkait seperti dari Gudang Bulog Kebumen. Dengan tema rakor 'Meningkatkan produksi bahan pangan untuk meningkatkan penanganan kerawanan pangan”. Dalam rakor tersebut 4 SKPD terkait sampaikan materi paparan Ketahanan pangan Yaitu Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kesehatan, BPBD dan Kantor Ketahanan Pangan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati mengharap agar kita melakukan gerakan penganeka-ragaman konsumsi pangan dengan bahan baku lokal pada berbagai kesempatan. Seperti penyediaan konsumsi rapat, pelatihan dan sejenisnya, dengan menu makanan non beras atau terigu, agar ketergantungan kita terhadap beras atau gandum secara bertahap dapat dikurangi.-nn