23 Perias Ikuti Uji Kompetensi

 

KEBUMEN - Sebanyak 23 perias mengikuti uji kompetensi di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ngesti Utomo, Senin (2/12). Uji Kompetensi itu sudah kedelapan kali. Para peserta praktik langsung merias pengantin Solo Putri dan Paes Ageng.

Sebelumnya, mereka mendapat materi dari kasi Dikmas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen Abdullah SPd. Dilanjutkan dengan praktik di LKP Ngesti Utomo, Jalan Kutoarjo, Nomor 20 Kelurahan Panjer, Kebumen.

Praktik merias pengantin Solo Putri maupun Paes Ageng itu sama yakni merangkai melati dan janur. Hanya saja, untuk Paes Ageng ditambah merangkai bunga yang digunakan untuk hiasan telinga. Sedangkan merangkai melati untuk hiasan di dada.

Bawa Model Sendiri

Ketua LKP Ngesti Utomo Hj Fadilah Sri Maryatni mengatakan, masing-masing peserta membawa model sendiri untuk dirias. Begitu juga mikapnya. Maryatni menginginkan agar perias tidak hanya pandai merias pengantin, tetapi juga mampu mandiri.

Selain tempat kurus dan pelatihan merias pengantin, LKP Ngesti Utomo juga sebagai tempat uji kompetensi. "Dari sebanyak 579 peserta secara keseluruhan sudah ada 178 perias yang mengikuti uji kompetensi," katanya.

Kasi Dikmas Dikpora Abdullah SPd mengatakan, perias memang perlu memiliki sertifikat kompetensi. Jadi, tidak hanya menguasai satu atau dua gaya merias saja, tetapi sampai 27 gaya. Termasuk gaya merias penganten Lawet Emas Rinonce, yang menjadi ciri khas tata rias penganten Kebumen. Hanya saja, saat ini belum diujikompetensikan karena masih baru dibakukan dan belum mendapatkan surat keputusan (SK) dari pusat. (K5-86)

sumber : suaramerdeka