Ribuan Ikan Mati di Pantai Selatan ; Sengaja Dibuang Nelayan

 

KEBUMEN - Ribuan ikan ditemukan mati di pantai selatan Kebumen. Hingga kamis (28/11), ribuan ikan tersebut banyak ditemukan di sepanjang pantai Setrojenar hingga pesisir di Kecamatan Ambal dan Petanahan.

Oleh warga, jenis ikan mati yang terbawa ombak tersebut merupakan ikan tombol atau kepala batu. Sebagian besar ikan yang mati berukuran dua jari orang dewasa. Saat terbawa ombak, sebagian ikan sudah membusuk, namun banyak pula masih segar.

Ahyadi (47) salah satu pencari ikan mengatakan, ikan-ikan tersebut ditemukan sejak Selasa (26/11) lalu. Namun, tidak pasti kapan ikan-ikan tersebut muncul, kadang sore atau pagi hari.

"Kejadian seperti ini terjadi setiap tahun, namun kali ini yang paling banyak," ujar Ahyadi kepada Suara Merdeka, di sela-sela mencari ikan.

Siang Hari

Sementara itu, ikan baru muncul pada siang hari. Melihat ikan mulai terlihat, puluhan warga maupun pengunjung pantai tampak antusias memunguti ikan yang terbawa ombak. Dari hasil memunguti ikan itu, ada satu orang warga yang sampai mengumpulkan 30 kg.

Sejumlah pedagang mengaku ikan yang dipunguti oleh warga tersebut biasanya hanya laku Rp 3.000/kg. Mengingat ikan tersebut sudah tidak segar lagi. Meskipun harga murah, namun kan tombol sangat lezat di masak dengan bumbu tomat cabai hijau.

Menurut Sadio (35) pencari ikan lainnya, ikan tersebut berasal dari perahu nelayan yang sudah tidak membutuhkan jenis ikan tersebut. Sebagian ikan yang mati rata-rata terdapat luka di bagian kepala.

Luka tersebut diduga akibat tersangkut jaring nelayan. "Pasalnya jenis ikan tombol harganya murah," ujarnya.

Saat dimintai konfirmasi, Sekretaris II Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kebumen Sadimin membenarkan, ikan yang terbawa ombak tersebut merupakan ikan yang buangan nelayan, bukan mati akibat limbah.

Saat ini nelayan Kebumen over produksi, sehingga untuk meringankan beban perahu sebagian ikan dibuang merupakan jenis ikan lokal yakni ikan tombol dan lea yang harganya murah.

Sadimin yang juga Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir mengatakan, dalam lelang ikan tombol hanya laku Rp 1.500/kg. Sedangkan ikan lea hanya laku Rp 500/kg. "Saat ini para nelayan Kebumen sedang panen ikan bawal dan layur. Ikan bawal harga terendah Rp 60.000/kg dan harga tertinggi mencapai Rp 251.000/kg," tandasnya. (J19-45)

sumber : suaramerdeka