Pemkab Kebumen Distribusikan Air Bersih

KEBUMEN - Droping air bersih mulai mengalir ke sejumlah desa di Kabupaten Kebumen yang kesulitan air bersih. Droping diberikan setelah ada usulan dari desa dan ditindaklanjuti dengan survei oleh petugas.

Droping air bersih dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dimulai Senin (23/7) untuk 4 desa di Kecamatan Padureso yakni Desa Merden, Sidototo, Sendangdalem, dan Padureso.

Hari berikutnya, 3 desa di Kecamatan Rowokele dan Desa Bulurejo Kecamatan Ayah. Disusul 1 desa di Kecamatan Kebumen, 2 desa di Kecamatan Pejagoan, dan 3 desa di Kecamatan Buayan.

Untuk hari Kamis (26/7), droping diberikan kepada 5 desa di Kecamatan Sruweng, yakni Tanggeran, Karangjambu, Pandansari, Donorojo, dan Pakuran. Selain itu ke Desa Karangpoh Kecamatan Pejagoan.

"Untuk sementara, setiap desa memperoleh bantuan air bersih 3 tangki per hari," jelas Kasi Kedaruratan Arif Rahmadi, bersama Kasi Logistik Basori.

Musim kemarau tahun ini, 81 desa di Kabupaten Kebumen dengan jumlah penduduk sekitar 61 ribu jiwa, mengalami kesulitan air bersih. Semuanya berharap mendapat batuan air bersih. Padahal BPBD hanya mengelola anggaran droping air bersih sebesar Rp 250 juta atau sekitar 2.160 tangki.

Dikatakan, ada banyak lokasi yang tidak mungkin dijangkau mobil tangki karena medannya sangat berat. Untuk lokasi yang tidak bisa dijangkau, droping diberikan hingga titik terdekat dengan permukiman. "Karena itu, warga kami minta siap dengan wadah di lokasi pemberhentian terakhir mobil tangki," ujar Arif. (Suk)

137148.jpg