14 Gedung Akan Dibangun Tahun Depan

 

KEBUMEN - Pemkab Kebumen pada tahun 2014 mendatang akan membangun sedikitnya 14 gedung perkantoran melalui APBD 2014. Rencana pembangunan itu akan menelan anggaran Rp 32,2 miliar.

Hal itu disampaikan Bupati H Buyar Winarso SE menjawab pertanyaan Fraksi PDI Perjuangan yang meminta penjelasan tentang pembangunan gedung kantor mana saja yang akan dibangun.

Sejumlah gedung yang akan dibangun, yakni pembangunan Kantor Disnakertrans di Jalan Cendrawasih dengan anggaran Rp 5,4 miliar. Rehab bangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Jalan Kutoarjo dengan anggaran Rp 2,2 miliar.

Kantor pelayanan perizinan terpadui yang akan ditempatkan di eks KPU komplek Setda dengan anggaran sebesar Rp 893 juta. Kantor Inspektorat di jalan Arungbinang akan dibangun satu lantai dengan menelan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar.

Kantor Kesbangpol di Jalan Arungbinang akan dibongkar dan dibangun gedung baru lantai yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar.

Kantor Kecamatan Poncowarno juga akan dibangun gedung baru dengan anggaran Rp 905 juta. Kantor dinas Perikanan dan Kelautan akan dibangun gedung baru dua lantai yang menelan anggaran Rp 3,5 miliar. Perpustakaan akan dibangun satu lantai dengan anggaran Rp 5.09 miliar.

"Pemkab Kebumen juga akan membangun Pos Observasi Bulan di Pantai Pedalen Kecamatan Ayah dengan anggaran Rp 378 juta," terangnya pada Rapat Paripurna DPRD Kebumen dengan agenda Jawaban Eksekutif terhadap Pemandangan Fraksi di ruang Paripurna, Senin (18/11).

Bupati menambahkan, sejumlah gedung yang juga akan dibangun adalah Kantor Dinas Koperasi dan UMKM akan dibangun menjadi dua lantai dengan anggaran Rp 3,3 miliar.

Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga akan dibongkar dan dibangun gedung dua lantai yang menelan anggaran Rp 3,1 miliar. Selanjutnya Kantor Kelurahan Kebumen akan dibangun di Jalan Garuda dengan anggaran Rp 788 juta. Komplek Kecamatan Karanganyar juga akan ditata dengan anggaran Rp 1,5 miliar.

Sementara itu, Wakil Bupati Djuwarni membantah tudingan yang menyebut dirinya menjadi penyebab molornya Rapat Paripurna DPRD Kebumen dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2014, 11 November kemarin.

Wabup menegaskan jika dirinya sudah standa by di ruang transit sejak pukul 09.00 WIB.

"Ibu Wakil Bupati sudah siap sejak pagi, tapi karena sidang belum kuorum terpaksa ibu Wabup menunggu di ruang transit DPRD. Jika tidak benar jika Wabup disebut sebagai biangnya molornya sidang paripurna," ujar Kabag Humas dan Protokoler Setda Kebumen Setda Kebumen Drs Drajat Triwibowo kepada Ekspres, belum lama ini.

Dia menambahkan, untuk mencapai kuorum minimal harus ada 26 anggota dewan yang hadir. Namun jumlah itu baru tercapai setelah jam 10.00 WIB lebih. "Jadi sejak jam 09.00 itu Wabup tetap berada di ruang transit. Apalagi pihak protokoler DPRD juga sepakat baru menghubungi ibu Wabup setelah tercapai kuorum," imbuhnya. (has/ori).

sumber : Kebumen Expres