Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen --- Akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Senin malam (11/11) puluhan rumah di Desa  Nampudadi Kecamatan Petanahan,mengalami kerusakan. Sebagian rumah rusak karena tertimpa pohon  yang roboh.Meski tak ada korban jiwa,  kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Jajaran Muspika Kecamatan, BPBD dan PMI langsung menuju lokasi dan  melakukan penanganan  dini.  Termasuk  dengan bergotong royong melakukan pembersihan  reruntuhan rumah dan memberiakn bantuan sembako untuk korban.

Bakohumas  Kecamatan Petanahan  Supriadi  melaporkan  dari inventarisasi  di lapangan setidaknya  ada 17 rumah rusak Dengan tingkat kerusakan  bervariasi, dari atap rumah kabur hingga tembok jebol akibat tertimpa pohon. 

Kerusakan terparah terjadi pada rumah  Akhmad Khabib. Rumah yang berlokasi di Rt 02 Rw 2 Dukuh  Kalirau  Desa Nampudadi tersebut tertimpa tiga batang pohon sekaligus.  Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Kebetulan, saat kejadian,  Akhmad Khabib beserta  isteri dan kedua  anaknya  sedang berkumpul di satu ruangan, yaitu kamar depan sebelah kanan, sedangkan  pohon  merobohi bangunan belakang rumah. 

Ditambahkan ketiga pohon yang roboh terdiri dari  2 pohon abasiah dan 1 pohon sana.  Ketiga pohon tersebut berada di  belakang rumah sebelah timur dan roboh ke arah barat dan menimpa rumah. Akibatnya atap dan tembok rumah bagian belakang jebol. Adapaun  kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta. "Beruntung pohon yang jatuh tersangga oleh bangunan  kuda-kuda rumah bagian depan yang  masih cukup kuat, sehingga tidak menimpa  bangunan rumah bagian depan' ungkap Supriadi.

Angin kencang   tidak hanya  merusak rumah, juga  merusak  tenda  tarub untuk pilkades  yang baru digelar   Senin  siang.  Akibatnya  sang pemilik tarub, Sukarmun (58)  harus  menanggung kerugian   jutaan rupiah karena tarubnya  yang masih terpasang di depan Balai Desa  Nampudadi tersebut sebagian rusak.-nn