KEBUMEN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Sentosa Kebumen akan menertibkan klasifikasi pengaturan tarif rekening dasar pelanggan. Sebab, banyak pelanggan yang sudah tidak sesuai dengan klasifikasi tarif dasar saat awal menjadi pelanggan.

Meskipun klasifikasi pelanggan saat ini sudah berubah, Suparno SE menjelaskan, banyak pelanggan yang dulu rumahnya belum permanen, sekarang sudah permanen, Otomatis dengan perubahan rumah itu, tarif dasar pembayaran rekening airnya semestinya ikut berubah.

"Banyak pelanggan kelas rumah tangga A1, saat ini sudah berubah menjadi A2 atau A3. Namun tarif dasar rekening airnya masih pakai kelas A1," ujar Suparno.

Terus Merugi

Dengan langkah tersebut, dia berharap dapat meningkatkan pendapatan penjualan air PDAM sehingga target pendapatan tahun 2013 sebesar Rp 11,8 miliar dapat terpenuhi.

Dengan pengetatan tarif itu, nantinya PDAM tidak terus menerus merugi sekitar Rp 116 juta/bulan. Pasalnya, pendapatan rekening air Rp 366.764.110/bulan, sedangkan biaya produksi dan operasional bulanan mencapai Rp 483.273.700.

"Dengan perhitungan itu defisit yang harus ditanggung PDAM mencapai 408,84 m3 air yang dipakai pelanggan," pungkasnya.

Suparno menjelaskan, tarif dasar pembayaran rekening air minum PDAM didasarkan pada empat kelas. Yakni kelas sosial, umum, khusus, dan kelas rumah tangga. Sedangkan kelas rumah tangga terbagi menjadi tiga yakni kelas A1, A2, A3. (J19-86).

sumber : suaramerdeka