RENDEMEN TEBU KEBUMEN TAHUN 2013 ; Swasembada Gula Dihadang Masalah

KEBUMEN – Program swasembada gula nasional tahun 2013 di Kabupaten Kebumen dihadang sejumlah persoalan. Selain rendahnya rendemen tebu, tanaman tebu di 4 kecamatan pesisir kondisinya memprihatinkan. Sehingga harus dibongkar total untuk menjalani 'bongkaratun' atau peremajaan.

 "Hasil panen tebu tahun ini memprihatinkan karena rendemennya hanya di skala 6 saja. Padahal untuk Kebumen idealnya 7 sampai 8, seperti panen tahun sebelumnya," ungkap Kabid Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kebumen, Ir Murdiono.

 Rendahnya rendemen tebu tahun 2013 itu menurut Murdiono disebabkan anomali cuaca beberapa waktu lalu berupa fenomena kemarau basah yang menurunkan kadar gula pada tanaman tebu. Namun mengingat penurunan rendemen disebabkan oleh faktor alami, maka petani yang telah bekerja keras merawat tanaman tak bisa disalahkan.

 "Untuk menutup penurunan produksi itu, kami kini harus kerja keras merealisasikan program selanjutnya berupa perluasan atau ekstensifikasi lahan tebu di musim penghujan tahun 2013 ini," ujar Murdiono.(Dwi/Red)(KRjogja.com