Warga Tugu Buayan Antre Air Bersih
KEBUMEN - Warga Desa Tugu, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, harus antre berjam-jam untuk mendapatkan air bersih. Banyaknya warga yang membutuhkan, membuat warga hanya bisa mendapatkan air bersih sebanyak 3 sampai 4 jerigen dalam sehari.
"Saya sudah antre tiga jam lebih, namun belum juga mendapat giliran mengisi jerigen," kata Rasimi (31) warga Dukuh Krinjingan saat antre bersama sejumlah perempuan lain, Rabu (16/10/2013).
Kesulitan air bersih terjadi menyusul kemarau yang membuat debit mata air yang biasa dimanfaatkan warga Desa Tugu, tidak mampu mengalir sampai ke rumah. Air bersih akhirnya diambil dengan jerigen dari pipa peralon yang diputus di sebelah barat SD Negeri 3 Tugu.
Kesulitan air bersih, membuat warga Desa Tugu sangat berhemat dalam menggunakan air. Bahkan untuk mandi, cukup dengan hanya setengah ember. "Mandinya cukup dengan air setengah ember. Lap-lapan terus diguyur. Itu pun sehari hanya sekali," aku Sunarsih (29) warga Dukuh Kaliori.
Selama kemarau, warga mengaku sudah mendapat bantuan air bersih dari Pemkab Kebumen. Hanya saja, droping air bersih hanya dua minggu sekali. "Biasanya memang dua minggu sekali. Tetapi ini sudah dua minggu belum ada droping," ujar Sunarsih (Suk)(KRjogja.com)