Hasil Panen Cabai Membaik
KEBUMEN - Petani di wilayah Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren bisa sedikit lega lantaran hasil panen dan harga jual cabai bagus. Harga jual cabai merah keriting saat ini mencapai Rp 27.000/kg. Harga tersebut, diprediksi masih akan naik sampai Idul Adha mendatang.
Salah satu petani cabai Desa Setrojenar, Agus Suparso (26) mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi secara bertahap, mulai dari harga Rp 18.000 menjadi Rp 20.000/kg. Pada panen berikutnya terjadi kenaikan lagi menjadi Rp 25.000/kg, kemudian Rp 26.500/kg dan terakhir Rp 27.000/kg. "Harga panennya bagus dari musim tanam sebelumnya," katanya, kemarin.
Dia menjelaskan, dari total tanaman cabai yang dimiliki sebanyak 2.100 batang, dia mampu memperoleh hasil panen sekitar 2,5 kwintal per hari. Untuk satu batang pohon cabai biasanya mampu dipanen sebanyak panen 14 kali. Hasil panen yang paling bagus terjadi mulai umur lima bulan ke atas. "Panen kelima sampai kesepuluh hasil panennya bagus," ujarnya.
Serangan Hama
Dikatakannya, hasil panen musim ini didukung oleh cuaca yang bersahabat, sehingga pertumbuhan tanaman bisa maksimal. Sedangkan untuk intensitas serangan hama cukup rendah dan masih bisa dikendalikan. "Alhamdulillah, hasil panen kali ini akhirnya bisa menutup kerugian pada musim tanam sebelumnya," ujarnya.
Petani lain, Sardi (50) mengatakan, pada panen cabai sebelumnya banyak petani mengalami kerugian. Hal itu disebabkan oleh serangan hama yang cukup ganas, sehingga pertumbuhan dan produksi buah terhambat. "Yang biasa menyerang yakni hama pathek," katanya.
Dia melanjutkan, hal itu diperparah dengan rendahnya harga jual cabai, sekitar Rp 15.000/kg. Akibatnya, biaya operasional perawatan tanaman tidak sebanding dengan hasil panen yang diperoleh petani. Namun, petani tetap bekerja tanpa kenal lelah dengan terus tanam cabai. "Dan hasilnya bisa dirasakan saat ini," imbuhnya. (K42-45)
sumber : suaramerdeka