KEBUMEN - Sejak Januari hingga September 2013, tercatat 23 kejadian kebakaran di Kabupaten Kebumen. Akibat kebakaran, perkiraan kerugian materiil mencapai Rp 1,2 miliar lebih dan satu korban jiwa.

"Sebagian besar peristiwa kebakaran, dipicu hubungan arus pendek listrik," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Drs Muhyidin, bersama Kasi Kedaruratan, Arif Rahmadi SSos, Kamis (26/9/2013).

Penyebab lainnya, akibat obat nyamuk, tabung gas, puntung rokok, tungku dapur, tungku pembakaran genteng, bensin, dan mesin. Selain rumah, kebakaran juga terjadi pada Pasar Pagi Wonokriyo Gombong, serta lahan kering akibat kemarau di Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor.

Karena itu masyarakat diimbau untuk memastikan kelistrikan rumah dalam kondisi aman, serta tidak ceroboh dengan listrik. Selain itu, pastikan api sudah padam sebelum ditinggal pergi atau tidur. (Suk)(KRjogja.com)