KEBUMEN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, dr Hj Y Rini Kristiani MKes, memastikan Pemerintah Kabupaten Kebumen akan tetap mengalokasikan anggaran jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) di era Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) 2014 mendatang.

Jamkesda dialokasikan untuk penduduk miskin dan tidak mampu yang belum tercover dalam penerima bantuan iuran (PBI) dari BPJS. Jamkesda untuk membantu biaya rawat inap pasien keluarga miskin di luar kuota jaminan kesehatan masyarakat atau Jamkesmas. Serta diberikan kepada mereka yang mengantongi surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari desa/kelurahan.

"Pendataan peserta Jamkesmas dari pemerintah pusat. Dinas hanya mendistribusikan kartu Jamkesmas yang jumlahnya 649.291. Kenyataan di lapangan, masih banyak yang belum tercover. Banyak pula yang tidak tepat sasaran," terang dr Rini, Selasa (24/9/2013).

Di tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Kebumen diungkapkan menganggarkan Jamkesda sebesar Rp 1,6 miliar di APBD murni. Kemudian di APBD perubahan, ada tambahan anggaran sebesar Rp 2,4 miliar.

"Dari anggaran Jamkesda tahun 2013, sekitar Rp 900 juta dibayarkan untuk melunasi tagihan tahun 2012," ujar dr Rini yang belum bisa menyebutkan berapa anggaran yang akan disediakan di tahun 2014. (Suk) (KRjogja.com)