Penerima Jamkesmas Belum Peroleh Kartu
KEBUMEN - Sebanyak 15 orang warga Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen mengaku belum menerima kartu Jamkesmas. Padahal, pada 2013 ini mereka secara resmi tercatat dalam daftar rumah tangga sasaran penerima penerima Jamkesmas.
Akibatnya, sampai saat ini mereka belum bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut.
Hal itu terungkap dalam acara diskusi Komunitas Informasi Pokok JKN K3D Kebumen yang dihadiri Kepala Dinkes Kebumen, dokter Hj Yuanita Rini Kristiani MKes, Kasi Statistik Sosial BPS Kebumen, Fachruddin Tri Ubajani SSI MSi dan masyarakat. Acara dihadiri 50 peserta terdiri atas berbagai macam unsur, mulai dari warga, ketua RT/RW, tokoh masyarakat, penerima Jamkesmas, non penerima Jamkesmas. Peserta dari luar kecamatan Kebumen juga hadir, yakni perwakilan dari Desa Jatiroto Kecamatan Buayan, Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan dan Desa Podoluhur Kecamatan Klirong.
Salah satu warga RT 02 RW 4 Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen, Imung mengaku belum menerima kartu Jamkesmas 2013.
Pada kesempatan itu dia langsung mengadukan masalah tersebut kepada Dinkes Kebumen agar segera ditindaklanjuti. "Saya meminta agar pihak Dinkes Kebumen segera melakukan pengadaan kartu," katanya.
Presidium Komite Kajian Kebijakan Daerah (K3D) Kebumen, Hariyanto Fadeli mengungkapkan, dari 1.645 jiwa penerima jamkesmas di Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen terdapat 15 orang yang belum mendapat kartu. Temuan itu merupakan sebagian kecil jumlah penerima Jamkesmas yang belum mendapatkan kartu.
Pengecekan
Akibatnya, masyarakat miskin itu belum bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan. "Dinkes harus segera melakukan pengecekan data terkait masalah ini," katanya.
Menanggapi masalah itu, Kepala Dinkes Kebumen, dokter Hj Yuanita Rini Kristiani M Kes mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan data. Jika data tersebut benar, maka akan segera diproses pengadaan kartu Jamkesmas.
"Kami juga meminta kepada K3D untuk mencocokan data yagn dimiliki dengan data yang ada di Dinkes Kebumen. Jika belum ada pengaduan dari masyarakat, maka kami terus terang tidak mengetahui kondisi ini," katanya.
Pada kesempatan itu juga dibahas program pendataan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang akan dilakukan pada Januari 2014. Menurut Kasi Statistik Sosial BPS Kebumen, Fachruddin Tri Ubajani SSi MSi, pada proses tersebut pihak BPS hanya melakukan pendataan, sedangkan proses verifikasi data dilakukan oleh TNP2K.
"Data usulan yang sudah diverifikasi menjadi data penerima bantuan mulai BLSM, BLT, KPS sampai Jamkesmas," kata dia. (K42-91)
sumber : suaramerdeka