KEBUMEN - Sedikitnya 83 desa di Kabupaten Kebumen pada musim kemarau ini  mengalami kekeringan, terutama di desa-desa yang berada di wilayah pegunungan. Dipastikan 83 desa tersebut mengalami krisis air bersih. Untuk membantu warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen sejak 2 April lalu setiap hari mengirimkan bantuan air bersih.

Kepala Seksi Kedaruratan pada BPBD Kebumen, Arif Rahmadi SSos menyatakan, bantuan air bersih akan terus dikirimkan ke desa-desa yang mengalami kekeringan selama musim kemarau ini. Namun, sayangnya dari 83 desa baru 74 desa yang dapat dijangkau oleh mobil tangki pengangkut air bersih.

Arif Rahmadi menjelaskan, desa-desa yang tidak dapat dijangkau bantuan air bersih itu karena letaknya diatas pegunungan. "Karena medanya yang tidak memungkinkan, kita terpaksa tidak bisa mengirimkan kesana," kata Arif Rahmadi di ruang kerjanya, Selasa (3/9).

Desa-desa yang susah dijangkau tersebut terletak di Kecamatan Ayah, Karanggayam, dan Karangsambung. BPBD sendiri telah melakukan antisipasi terjadinya kesulitan air bersih bagi warga yang tinggal di kawasan pegunungan. Tahun ini BPBD menyiapkan anggaran untuk pengedropan bantuan air bersih sebanyak 2.160 tangki. (ori/din)

sumber Radar