Pemkab Kepulauan Selayar Pelajari Strategi Penanggulangan Kemiskinan
KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan beserta jajarannya, melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Kebumen, Selasa (27/8). Mereka memandang Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang telah bagus menjalankan proses perencanaan pembangunan yang partisipatif.
Tamu kunjungan dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif SH, semua berjumlah 20 orang tamu. Tiga orang dari Bappeda, 1 orang Dinas Pendidikan, 1 orang dinas Kesehatan, 1 orang penyuluh, 7 orang camat, 1 orang dari BKD, 3 orang dari Inspektorat, yang lain dari tim penggerak PKK dan LSM Akses Kepulauan Selayar.
Saiful Arif SH, saat ditemui usai pertemuan, kepada Ekspres menjelaskan, ada tiga hal yang hendak dipelajari di Kabupaten Kebumen.
"Satu, kami ingin mempelajari penerapan pagu indikatif wilayah kecamatan. Kedua ingin mempelajari strategi penanggulangan kemiskinan daerah, dan ketiga, ingin mempelajari integrasi perencanaan desa," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, ada kebijakan nasional yang penyerapannya harus melalui inisiasi dan inovasi daerah. Maka kesiapan-kesiapan daerah untuk menerima kebijakan dan anggaran dari pusat perlu dipersiapkan secara matang dan maksimal.
Beda Secara Geogragis
"Sehingga kami terdorong untuk melakukan kunjungan ini," terangnya. Meskipun demikian, pihaknya juga tidak serta merta mencontohkan kebijakan yang ada di Pemkab Kebumen untuk diterapkan di Kabupaten Kepulauan Selayar. "Karena berbeda faktor geografisnya," katanya.
Di Kabupaten Kepulauan Selayar sendiri, ada 130 pulau dan yang berpenghuni baru 26 pulau. Untuk akses transportasi, lebih banyak menggunakan jalan laut. "Inilah yang sangat berbeda dengan kabupaten Kebumen secara geografis,"beberanya.
Kasubid Pengembangan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar, Mohamad Taufik Kadir ST, menambahkan, untuk prosentase kemiskinan di wilayahnya masih cukup banyak, sebesar 16% dari total jumlah penduduk 132.040 orang. "Kami nanti juga akan mengunjungi desa-desa, untuk mengetahui program dea yang ada di Kabupaten Kebumen," tandasnya. (har)
sumber Kebumen Expres