Harga Kedelai Import Terus Naik


Bagian Humas dan Protokol Setda  Kebumen ---  Harga kedelai   import  makin  menjulang.  Berdasarkan pantauan harga di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten kebumen   harga kedelai import  mencapai Rp 7400/kg atau  naik 4 %  dibanding minggu lalu yang hanya  Rp 7200/kg.   Sementara bila dibandingkan  bulan kedelai  pada  bulan sebelumnya  yang mencapai Rp 6000/kg,  terdapat kenaikan  hampir  Rp 25% .

Menurut Kasi  Perlindungan  Konsumen  Bidang  Perdagangan  Dinas Perindagsar  Agung  Patuh  Gunawan Ahmadi, terkait harga kedelai pihaknya   selalu  memantau perkembangan harga di pasaran . Memang diakui  pihaknya tidak  mempunyai  kapasitas untuk  ikut mengatur harga.  " Harga kedelai impor , sepenuhnya tergantung mekanisme pasar,apalagi sifatnya yang import tentunya sangat  dipengaruhi oleh jumlah stok dan permintaan di tingkat dunia" ungkap Agung .

Meski begitu pihaknya, sangat berharap  kepada  instansi terkait  baik di tingkat Propinsi dan Pusat  agar segera melakukan aksi  agar  harga kedelai bisa turun.  Salah satunya dengan menggelar Operasi pasar  kedelai. Hal serupa pernah dilakukan pemerintah  pada tahun 2008. "  Tindakan tersebut sangat  diperlukan untuk melindungi  para  pengrajin  tahu dan tempe dari harga kedelai yang semakin  mencekik  "  tambah Agung.

Terkait   komoditas kedelai,  sebenarnya  Kabupaten kebumen  juga mempunyai potensi pertanian kedelai .  Mungkin sekitar 2-3 bulan lagi petani kedelai di wilayah bagian barat akan mulai panen. Tapi  nampaknya hal tersebut  mempunyai pengaruh yang signifikan.  Apalagi melihat   produsen tempe tahu selama ini lebih memilih  kedelai import untuk bahan baku tempe .

Berdasarkan  informasi  perkembangan harga  rata-rata  sejumlah  barang  pokok  masih stabil . Hanya  beberapa  komoditas mengalami kenaikan , namun masih  dalam  batas wajar.  Beberpa kebutuhan poko yang mengalmi kenaikan antara lain jenis sayuran seperti kentang yang naik dari      Rp 5.500/kg  menjadi Rp 6.000/kg , tomat  dari Rp 4.000/kg menjadi Rp 5.000/kg serta Cabe Merah Besar yang semula Rp 16.500  naik menjadi Rp     18.000/kg.


Harga  kebutuhan lainnya  yang naik adalah Cabe Rawit    kg    Rp15.000/kg menjadi Rp  16.000/kg ,  Wortel Rp 3.500/kg menjadi  Rp 7.000kg  atau naik 100%  serta harga  Bawang Merah dari Rp 6.000/kg menjadi Rp 7000/kg.   Kenaikan harga juga terjadi pada   jenis Ikan seperti ikan Gurame dari Rp 35.000/khg naik menjadi       Rp 40.000/kg.  Ikan Teri Tawar dari Rp 29.000/kg  menjadi  Rp      35.000/kg  serta  Ikan Teri Asin Rp 17.000 turun menjadi      Rp19.000/kg.

Sementara   berbagai komoditi yang   mengalami  penurunan antara lain  Cabe Merah Keriting Rp 18.000/kg menjadi       Rp 16.000/kg,  Telur Ayam Ras dari Rp 18.500/kg menjadi Rp 17.000/kg  serta  harga Ayam Ras turun dari  Rp 26.000/kg menjadi  Rp 24.000/kg. -nn

Satu Juta Tangan Terangkat (1).JPG