Usai Lebaran, Harga Unggas Stabil Tinggi

KEBUMEN - Harga hewan unggas di Kabupaten Kebumen masih stabil tinggi pascalebaran dan yang tertinggi masih itik manila seharga Rp150 ribu. Kondisi ini akibat minimnya pasokan unggas dibeberapa pasar tradisional.

"Kendati pasca Idul Fitri permintaan unggas sudah menurun, namun sampai hari ini  pasokan unggas dari para pemiliknya masih minim. Banyak pemilik unggas yang masih enggan menjual unggasnya karena tengah panen padi dan sebagian lainnya masih memiliki persediaan  uang yang cukup banyak," jelas Subardi (40), salah satu pedagang unggas di Pasar Unggas  'Tamanharjo' Desa Tamanwinangun   Kebumen, Minggu (24/08/2013).

Menurut Subardi harga unggas di Pasar Unggas Tamanharjo menjelang Idul Fitri 2013  mencapai titik tertingginya pada H-1. Misalnya harga itik manila dewasa bisa mencapai Rp 200 ribu/ekor dan ayam bukan ras dewasa Rp 180 ribu/ekor. Tingginya harga disebabkan besarnya konsumsi masyarakat untuk  merayakan lebaran Idul Fitri.

"Seiring berakhirnya libur Idul Fitri, permintaan pasar pun terus menurun, sehingga harga turun secara perlahan-lahan. Harga itik manila dewasa masih mahal  mencapai Rp 150 ribu/ekor dan itik manila pra dewasa Rp 100 ribu/ekor. Sedangkan ayam bukan ras dewasa masih bertengger di kisaran harga Rp 100 ribu sampai Rp 125 ribu/ekor. Ayam buras remaja Rp 65 ribu sampai Rp 80 ribu/ekor." (Dwi)(KRjogja.com)