KEBUMEN - Untuk mendukung pengembangan Taman Wisata Alam Curug Sudimoro Duwur Sudimoro, warga Desa Donorojo, Kecamatan Sempor melakukan program penghijauan di sekitar lokasi wisata.

Setiap warga diwajibkan menanam pohon pucung di lahannya. Hal itu untuk melestarikan ketersediaan air di wilayah pegunungan yang terletak di perbatasan Kebumen dan Banjarnegara.

Kades Donorojo, Suparto mengatakan pohon pucung merupakan pohon liar yang mampu menghasilkan air dan menyeimbangkan kelestarian lingkungan.

Jika pohon tersebut ditanam di lahan tandus, maka dalam beberapa tahun ke depan lahan tersebut akan menjadi lembab dan subur.

"Kami wajibkan warga untuk menanam pohon pucung agar lahan di Desa Donorojo menjadi subur. Selain itu, debit air Curug Duwur bisa stabil, baik pada musim penghujan maupun kemarau," tuturnya. Selasa (13/8).

Dia menjelaskan, wilayah desa tersebut terdiri atas lahan milik Perhutani dan warga. Di lahan Perhutani sudah ditanami pohon pinus yang dikelola oleh LMDH Reksawana.

Sementara di lahan milik warga banyak ditanami hortikulura dan sebagian dibiarkan kosong, karena lahan kurang subur.

"Secara mayoritas, kesuburan dan ketersediaan air mengalami penurunan, sehingga harus dilakukan upaya penghijauan," jelasnya.

Rutin

Polisi Hutan RPH Somagede, Carsim mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan masyarakat Desa Donorojo tersebut.

Program penghijauan itu harus dilakukan dengan rutin dan dirawat dengan baik, sehingga memiliki manfaat bagi warga.

Pemeliharaan ketersediaan air itu nantinya akan bermanfaat tidak hanya bagi warga desa setempat, melainkan warga yang berada di bawah desa.

"Air merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang harus dijaga dengan menanam pohon pucung. Kayu pohon pucung juga layak dijual," katanya.

Pengembangan wisata desa itu, lanjut dia diharapkan akan mendukung pengembangan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian hutan lindung yang ada di wilayah tersebut.

"Masyarakat juga harus merasa memiliki hutan dan menjaganya, sehingga ketersediaan air di kawasan tersebut akan terjaga," imbuh Carsim. (K42-91)

sumber suaramerdeka