Stok Melimpah, Harga Bengkuang Normal

 

KEBUMEN - Mendekati Lebaran tahun ini harga bengkuang eceran di tepi jalan Prembun masih normal. Hal itu disebabkan stok di tingkat petani masih cukup banyak.

Saat ini bengkuang dijual paling murah seharga Rp 10.000 per tiga ikat. Untuk kualitas bengkuang bagus dijual seharga Rp 4.000 per ikat.

Salah satu pedagang di Kecamatan Prembun, Sumilasih (38) mengatakan, stabilnya harga tersebut disebabkan banyaknya jumlah petani yang menanam bengkuang.

Hal itu disebabkan mendukungnya kondisi cuaca yang jarang turun hujan, sehingga lahan sawah dimanfaatkan petani untuk menanam bengkuang. "Di wilayah Kecamatan Prembun dan Mirit terdapat stok bengkuang," tuturnya, kemarin.

Dia menjelaskan, hampir semua pedagang saat ini sudah menyiapkan stok untuk menghadapi Lebaran. Pasalnya, pada saat lebaran harga akan sedikit naik dari biasanya. "Saya sendiri sudah menyiapkan stok bengkuang di sawah seluas 20 ubin," katanya.

Pedagang lain, Atmiyatun (41) warga Desa Kandangan, Kecamatan Prembun mengatakan, belum naiknya harga bengkuang juga disebabkan masih sepinya arus mudik Lebaran yang melintas di jalan Prembun.

Kebanyakan, pembeli berasal dari para pemudik yang membeli bengkuang untuk buah tangan. "Jalan-jalan masih sepi pemudik Lebaran," katanya.

Dia menambahkan, peluang meraup keuntungan yang lain yakni saat arus balik Lebaran tiba. Banyak pengguna jalan yang menuju arah Jakarta membeli bengkuang untuk bingkisan.

Bengkuang merupakan potensi khas kecamatan Prembun yang sudah terkenal.

"Bagi warga perantauan, pasti banyak yang menginginkan asyiknya makan bengkuang," imbuhnya. (K42-78)

sumber : suaramerdeka