Potensi Gula Kelapa Perlu Dikembangkan
KEBUMEN - Potensi gula kelapa di Kebumen sangat perlu dikembangkan guna memberikan peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi petani gula kelapa.
Berdasarkan data dari Koperasi Sekunder Barlingmascakeb, Kabupaten Kebumen memiliki 9.375 orang penderes dengan produksi 1.500 ton per bulan.
Sayangnya potensi tersebut belum sepenuhnya dikembangkan secara massif.
Demikian disampaikan Ketua Koperasi Produsen Barlingmascakeb Sekunder, Dr H Restyarto Efiawan usai melakukan audiensi dengan Bupati Buyar Winarso di Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa (30/7).
Pada kesempatan itu Restyarto bersama pengurus yang lain meminta Pemkab Kebumen untuk mendukung program Koperasi Produsen Barlingmascakeb Sekunder dalam mengembangkan usaha gula kelapa.
Audiensi itu juga diikuti oleh Kepala dinas Koperasi dan UMKM Kebumen, Drs H Maskhemi M Pd dan Kepala Disperindagsar Kebumen, H Azam Fathoni SH.
Restyarto mengatakan, salah satu upaya pengembangan yakni dengan menggiring petani untuk memproduksi gula semut.
Gula semut memiliki nilai jual lebih tinggi dari gula biasa dan berpotensi menembus pasar luar negeri. (K42-86)
sumber suaramerdeka