Pembinaan Bidan Puskesmas Se Kabupaten Kebumen Tahun 2015 : "Angka Kematian Ibi Masih Tinggi"

Ratih Tv Kebumen - Berupaya untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Kebumen, Senin, 12 Oktober diadakan pembinaan Bidan Puskesmas Se Kabupaten Kebumen. Pada acara yang digelar dalam rangka akselerasi penurunan AKI dan AKB tahun 2015 ini, tidak hanya dihadiri bidan. Namun juga dihadiri Pimpinan SKPD terkait, Direktur Rumah Sakit, kepala puskesmas, dan camat Se Kabupaten Kebumen.

Dalam acara yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, diawali dengan pemaparan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen tentang kondisi AKI dan AKB di Kabupaten Kebumen. Kepala Dinkes Dr.Hj. Y.Rini Kristiani,M.Kes dalam kesempatan ini menyampaikan kondisi angka kematian pada bayi, balita, dan ibu melahirkan per akhir bulan September 2015. Pada bayi terdapat 10,12 per 100 kelahiran hidup, padahal seharusnya tahun 2015 targetnya sebesar 5 per 100. Kemudian pada balita dengan target seharusnya pada tahun 2015 adalah 9 per 100. Namun saat  ini sudah mencapai 11.8 per 100. Sedangkan pada ibu melahirkan yang harusnya 49 per 100, tapi saat ini telah mencapai 58 per 100,  selain itu beliau juga menyampaikan bahwa ada 720 ibu berresiko tinggi menyumbangkan AKI. Hal itu diantaranya disebabkan karena penyakit penyerta seperti diabetes, kemudian pendarahan, dan bayi bermasalah (kelainan). Sedangkan pada AKB, Kabupaten Kebumen masuk dalam 6 besar AKB terbesar di Propinsi Jawa Tengah.

Pada kesempatan yang dihadiri oleh Sekda H.Adi Pandoyo S.H M.Si yang dalam hal ini mewakili Pj Bupati, menyampaikan harapannya kepada para peserta, agar selepas pembinaan ada aksi nyata yang dilakukan bidan maupun instansi terkait agar AKI dan AKB di Kabupaten Kebumen dapat menurun.

Dalam acara ini, diisi dengan sharing, diskusi dan tanya jawab yang dimoderatori langsung oleh Asisten Ekbang dan Kesra Ir. Tri Haryono.(dar-nvt)