Dishubkominfo Siapkan 1.512 Bus

 

KEBUMEN - Guna menyambut arus mudik Lebaran 2013, Dishubkominfo Kabupaten Kebumen menyiapkan angkutan umum sebanyak 1.512 kendaraan. Angkutan tersebut terdiri atas bus AKAP 24-55 tempat duduk sebanyak 179 kendaraan, bus AKAP 16-28 tempat duduk sebanyak 375 kendaraan, angkudes 12-16 tempat duduk sebanyak 713 kendaraan.

"Sementara untuk bus pariwisata 24-60 tempat duduk sebanyak 226 kendaraan dan AJAP (angkutan antar jemput-Red) 14-15 tempat duduk sebanyak 19 kendaraan," kata Kepala Dishubkominfo Kebumen, Drs H Nugroho Tri Waluyo melalui Kabid Lalu Lintas, Drs Marsijanto, Senin (22/7).

Dia mengatakan, pihaknya juga menyiapkan angkutan barang 5.706 kendaraan yang terdiri atas kendaraan pick up sebanyak 2.389 unit, 1.905 truk, 18 kendaraan sumbu III, 12 kendaraan tangki, 12 kereta gandeng dan 1.370 mikro bus.

"Kendaraan tersebut akan dioperasikan pada hari menjelang, selama dan setelah Lebaran, yakni H-7 sampai H+7," katanya.

Posko

Dia menjelaskan, periapan kendaraan itu untuk mendistribusikan arus mudik dan arus balik Lebaran, sehingga warga Kebumen bisa merayakan Lebaran tanpa ada kendala transportasi.

Pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pengusaha penyedia jasa transportasi yang ada di Kebumen. "Khususnya untuk menyiagakan busnya," kata dia.

Kabupaten Kebumen merupakan kawasan penghubung lalu lintas antara Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Karena itu, tingkat kepadatan lalu lintas di jalur selatan ini sangat padat. Bertambahnya moda transportasi angkutan darat yang belum diimbangi dengan pelebaran kapasitas jalan menyebabkan potensi kemacetan di jalur selatan juga besar.

"Karena itu perlu antisipasi yang matang dalam menyambut Lebaran 2013 nanti. Kami bersama dinas terkait juga akan mendirikan posko di beberapa titik," ujarnya.

Marsijanto mengemukakan, puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 3-7 Agustus, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 25 Agustus. Diprediksi jumlah penumpang melalui moda transportasi darat akan mengalami kenaikan sebanyak 10% dari hari biasanya.

"Bus AKAP yang masuk ke terminal diperkirakan meningkat sebesar 75 persen. Kami akan menerjunkan personel di beberapa titik rawan kemacetan untuk mengurai kemacetan," tuturnya. (K42-91)

sumber : suaramerdeka