KEBUMEN - Pekan kedua Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kebumen merangkak naik. Lonjakan harga paling fantastis terjadi pada komoditi tomat. Harga tomat yang sebelumnya dijual Rp 4.000/kg melambung hingga menembus Rp 12.000/kg, atau mengalami kenaikan 200 persen.

Sedangkan harga kol mengalami kenaikan Rp 1000/kg, dari sebelumnya Rp 4.000 menjadi Rp 5.000/kg. Kentang  juga mengalami kenaikan Rp 1000/kg, dari sebelumnya dijual dengan harga Rp 8000 menjadi Rp 9000/kg. Harga cabe rawit naik dari Rp 55.000/kg menjadi Rp 60.000/kg. Harga wortel naik menjadi Rp 10.000/kg.

Survei perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen juga menunjukan adanya kenaikan harga pada komoditi ikan. Ikan lele yang sebelumnya Rp 17.000/kg naik menjadi Rp 19.000/kg, ikan gurameh naik cukup signifikan dari Rp 38.000 menjadi Rp 45.000/kg.Sedangkan, unguk harga daging tidak mengalami kenaikan. Hanya daging ayam kampung yang naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 55.000/kg.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen pada Dinas Perindagsar Agung Patuh Gunawan Ahmadi mengatakan, meski terjadi kenaikan harga, pihaknya memastikan persediaan barang di pasaran cukup. Terkait penyebab naiknya harga karena adanya kenaikan dan penurunan harga ditingkat pedagang besar. "Untuk komoditi sayuran kenaikan harga dikarenakan pengaruh cuaca," ujarnya, Senin (15/7).

Sementara beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga antara lain telur ayam ras dari Rp 19.600 menjadi Rp 19.000/kg, serta cabe merah besar turun dari Rp 30.000 menjadi Rp 20.000/kg. (ori/din)

sumber Radar