Harga Lebih Murah, Perajin Oplos Gula Pasir dengan Kelapa
KEBUMEN - Perajin gula kelapa di Desa Karanggadung dan Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen memproduksi gula kelapa yang dicampur dengan gula pasir karena disenangi konsumen dan dijual dengan harga lebih murah.
"Harganya bisa lebih murah Rp2-3 ribu per kilogramnya dibandingkan gula kelapa yang berasal dari air nira tanpa campuran gula pasir," jelas Perajin gula kelapa Karanggadung, Yatinah (30), Minggu (14/07/2013).
Yatinah menjelaskan harga gula kelapa oplosan di tingkat perajin mencapai Rp 8.400 perkilogram. Sedangkan harga gula kelapa tanpa gula pasir sudah mencapai Rp 11 ribu perkilogram. Untuk membuat gula oplosan dengan harga Rp 8.400,- perkilogram itu dilakukan campuran gula kelapa dan gula pasir dengan perbandingan 1 : 10. Misalnya, 5 kilogram gula kelapa maka dibutuhkan 50 kilogram gula pasir sebagai pencampurnya.
Di Karanggadung dan Karangrejo kini ada 100 perajin lebih pembuat gula kelapa oplosan. Mereka bersemangat memproduksi jenis gula ini mengingat proses pembuatannya yang lebih cepat dan mudah dibandingkan gula tanpa oplosan. Sehingga, menghemat waktu, tenaga dan bahan bakar. Selain itu, harga jualnya lebih murah dibanding gula tanpa oplosan, sehingga laris di pasaran. (Dwi)(KRjogja.com)