Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen ---  Cabe rawit kembali menjadi primadona.  Hasil pantauan  Dinas Perindagsar  di sejumlah pasar tradisional di Kebumen, hari ini  Kamis ( 4/7) harga cabe rawit tembus hingga Rp 60 ribu per kg.Sementara harga cabe merah  dan cabe keriting  naik dari Rp 24 ribu per kg  menjadi Rp 27 ribu per kg. Sedangkan harga bawang merah naik dari Rp 25 ribu  menjadi Rp 35 ribu per kg.

Kasi  Perlindungan  Konsumen  Bidang  Perdagangan  Dinas Perindagsar  Agung  Patuh  Gunawan Ahmadi mengatakan meski  terjadi kenaikan harga,pihaknya  memastikan  persediaan  barang di pasaran cukup. Terkait  penyebab  naiknya harga  kebutuhan  dapur tersebut, karena adanya kenaikan dan penurunan harga ditingkat pedagang besar. Peyebab lainnya  dimungkinkan karena  keterbatasan persediaan  barang di tingkat  petani. " Misalnya untuk bawang merah yang sebagian  besar di pasok dari Brebes, saat ini  baru akan panen, sehinnga persediaan menipis " ungkap Agung.

Agung menambakan  pihaknya  masih  terus melakukan pemantauan  kondisi  harga di pasaran.  Apalagi Kebumen  bukanlah  termasuk  sentra  penghasil komoditi. Sehingga perlu dilakukan  pembandingan  kenaikan  harga  dengan wilayah penghasil  komoditi.Apakah  kenaikan harga  dikarenakan  persediaan yang terbatas atau lebih dominan aspek psikologis  hukum pasar. Tak hanya  bumbu dapur,  harga   daging juga mengalami kenaikan. 

Perkembangan  harga rata-rata pokmas  menunjukan   harga  daging kambing naik  9%  dari  Rp 78 ribu menjadi Rp 85 ribu per kilo,  daging ayam  kampung naik menjadi  Rp50 ribu per kilo. Sedangkan  harga  ayam pedaging mencapai Rp  RP 28 ribu per kilo. Kenaikan harga juga terjadi  pada  sektor perikanan. Harga ikan teri tawar yang semula Rp 25 ribu naik menjadi Rp 28 ribu, ikan  teri asin naik  Rp 2000 dari  Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilo.  Begitu pula harga ikan asin peda yang biasanya hanya  Rp 20 ribu per kilo menjadi  Rp 24 ribu serta ikan asin layur  naik menjadi Rp 15 ribu per kilo. Termasuk  Harga kedelai lokal hitam yang  semula hanya  seharga RP 7500  menjadi Rp Rp 9000 per kilo

Sedangkan  harga  kebutuhan pokok lainnya seperti beras, terigu, telur, minyak dan gula relatif stabil. Hanya harga  beras mentik wangi yanga naik menjadi Rp 8500 per kilo serta  harga  minyak barco dari Rp 10 ribu menjadi Rp 10.500 serta  minyak sawit naik Rp 300 dari  Rp 9500 menjadi Rp 9800 per kilo. -nn