KEBUMEN - Beragam karya kerajinan anak difabel se-Kabupaten Kebumen dipamerkan di halaman Mushala Al Furqon, Desa Kembaran, Kecamatan Kebumen. Puluhan karya itu diantaranya kerajinan kincir angin yang terbuat dari kertas karton dan replika kapal serta tas cantik.

Pameran yang sedianya dilaksanakan mulai 8-14 Juli itu untuk memberikan apresiasi dan motivasi terhadap penyandang difabel agar lebih percaya diri hidup di tengah masyarakat.

Ketua panitia, Muinatul Khoiriyah mengatakan, kegiatan yang dibingkai bertema Ramadan Bersama Difabel tersebut terselenggara atas kerjasama komunikat Gusdurian Kebumen dengan Komunitas Difabel Kebumen. Tak hanya pameran kerajinan, selama kegiatan berlangsung juga dilaksanakan pemutaran film dan pengajian disabilitas menjelang berbuka puasa.

"Kami mengundang berbagai pihak untuk mengapresiasi karya anak-anak difabel Kebumen," katanya, disela-sela pembukuan, Senin (8/7).

Dukungan Moral

Menurut dia, pendekatan terhadap komunitas difabel penting untuk memberikan dukungan moral dan meningkatkan rasa percaya diri, sehingga bisa bergaul layaknya masyarakat umum. Sebab, selama ini kaum difabel belum sepenuhnya mendapat perhatian dari masyarakat.

"Kaum difabel masih dipandang tidak mampu untuk berkarya. Padahal, mereka sangat kreatif dalam berkarya," tegas Muinatul.

Panitia lain, H Nur Amirudin berharap pameran karya itu bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat luas yang notebene tidak mengalami gangguan fisik. Dengan pameran itu kaum difabel ingin menunjukan kreasinya meski dalam keterbatasan fisik.

"Kami juga berharap kaum difabel bisa lebih percaya diri hidup berbaur bersama masyarakat luas," ujar dia. (K42-91)

sumber : suaramerdeka