Ratih Tv Kebumen - Bulan suci ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu bagi pemeluk agama islam di seluruh dunia. Bulan yang penuh ampunan ini ternyata membawa berkah tersendiri bagi pengrajin bedug seperti yang dialami Sukirno. Pria kelahiran 1959 ini memulai usahanya sejak 20 tahun silam. Tidak mudah memang untuk menjadi seperti sekarang ini.     

Tidak tangung-tanggung dalam sehari Sukirno yang juga memiliki bengkel sepeda motor yang terletak di jalan raya Kebumen-Banyumas ini atau tepatnya di Desa Sidomulyo Karanganyar mampu memperoduksi hingga 10 buah bedug. Dari bahan bekas drum minyak atau drum plastik, bedug buatanya sudah menembus pasar luar daerah atau luar kota seperti Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap dan Purworejo. Bahkan puluhan bedug buatannya berada di masjid-masjid besar di Jakarta.     

Dengan harga yang relatif murah antara Rp 700.000,- yang terbuat dari drum bekas hingga bedug yang berharga Rp 6 juta untuk bedug berbahan dasar kayu.

Kayu yang digunakan biasanya menggunakan kayu jati, kayu mahoni, kayu trembesi dan kayu keras lainnya. Bahan kulit yang digunakan berasal dari kulit sapi, kulit kerbau, kulit kambing kulit kijang dan kulit menjangan yang dibelinya dari tempat pemotongan hewan dengan harga Rp 400.000 - Rp 600.000,- per lembarnya.   

Selain bedug, Sukirno juga membuat berbagai alat musik tradisional yang terbuat dari kulit. Tidak hanya melayani pembuatan bedug baru. Sukirno juga melayani reparasi/servis untuk bedug yang sudah rusak.  

bedug.png jadwal imsakiyah ramadhan.zip