Nelayan Kebumen Inginkan SPBN di TPI
KEBUMEN - Nelayan Kebumen berharap di setiap Tempat Pelelangan Ikan (TPI) ada SPBN. Selama ini, nelayan kesulitan mendapatkan BBM karena lokasinya yang jauh dari TPI sehingga memilih membeli BBM dari pengecer dengan harga Rp 8.000 perliter.
Kebutuhan nelayan Kebumen akan BBM, cukup besar. Di TPI Argopeni Kecamatan Ayah saja, ada sekitar 300 perahu. Belum lagi di TPI Karangduwur dan Pasir yang jumlah perahunya jauh lebih banyak.
Menurut sejumlah nelayan, kebutuhan satu perahu untuk sekali melaut, minimal 20 liter. Bahkan tidak jarang yang membutuhkan BBM hingga 80 liter premium. "Jika melaut dua hari dua malam, bisa menghabiskan 80 liter bensin," ujar Suman (35) nelayan di TPI Argopeni, Rabu (03/07/2013).
Nelayan membeli bensin dari pengecer karena lokasi SPBU sangat jauh dari TPI. Selain itu, karena menggunakan bensin campur yang hanya tersedia di pengecer.
Harapan ada SPBU tidak lain untuk memudahkan memperoleh bensin dengan harga umum. Hanya saja, SPBU harus dikelola nelayan dengan berbagai kemudahan dalam pembayarannya.
Selama ini, nelayan membeli dari pengecer karena bersedia dibayar setelah melaut. Bahkan jika pulang tanpa hasil, nelayan masih bisa ambil lagi. "Harapan kami, ada SPBU yang seperti itu," tandas Suman. (Suk) (KRjogja.com)