KEBUMEN - Menghadapi Ramadhan dan Lebaran mendata dipastikan tingkat konsumsi akan meninkat tajam dan berpengaruh pada meningkatkan daya beli masyarakat.Karena itu, Dinas Koperasi dan UMKM kebumen menghimbau kepada masyarakan untuk membeli hasil produk perajin lokal dalam memenuhi kebutuhan lebaran."Hal itu untuk mendukung produk lokal demi kemajuan pelaku UMKM,"kata kepala Dina Komperasi dan UMKM Kebumen, Drs H Maskhemi MPd melalui Kabid UMKM, Drs H Akhmad Sudiyono, minggu (30/6).

Ahmad mengatakan, dengan membeli produk perajin UMKM, pelaku usaha akan termotifasi dan meningkatkan semangat berproduksi, sehingga berdampak pada kemajuan usaha kerja.Lebaran merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk mendukung pelaku UMKM."Secara kualitas hasil karya perajin lokal tidak kalah dengan daerah lain,"ujarnya.Di jelaskan bahwa lebaran adalah momentum bersama untuk saling menguji kualitas bagi perajin. Pasalnya,barang produksi makanan misalnya,akan banyak di konsumsi oleh masyarakat luas."Karena itu pelaku UMKM juga diimbau untuk meningkatkan kualitas produksinya,"kata Akhmad.
Terdongkrak

Jika terdapat peningkatan hasil penjualan hasil lebaran nanti,para pelaku UMKM secara moral dan secara bisnis akan terdongkrak.Pada tahap ini perajin di uji kualitas produknya."Kalau kualitasnya baik maka dengan sendirinya masyarakat akan mengkonsumsi,begitu juga sebaliknya,"terangnya.Disebutkan jumlah 42.784 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah bergerak di bidang industri kecil,perdagangan dan jasa.Jumlah tersebut terus meningkat dari sisi kualitas dan kuantitas produksi."Banyak produk produk Kebumen yang telah mendukung sektor pariwisata.Jika keberadaan UMKM di dukung penuh oleh Pemkab dan masyarakat, maka bisa di pastikan masa depan ekonomi kebumen akan naik,"papar Akhmad.

Selain itu,Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen terus mendorong para pelaku usaha dengan membangun jaringn pasar. Salah satunya dengan membangun komunikasi antara pelaku industri kecil dengan swalayan modern."Harapannya swalayan modern mau membantu penjualan produk UMKM dengan standar yang telah ditentukan,"katanya.(K42-91).

Sumber : SUARA MERDEKA