Perajin Dibantu Alat Produksi

KEBUMEN - Sejumlah perajin binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kebumen diberi bantuan berupa alat produksi oleh Kementrian Koperasi dan UMKM RI senilai ratusan juta rupiah. Bantuan tersebut berupa 1 unit alat penepung modified cassava flour (mokaf) atau tepung singkong, 2 unit mesin jahit cangklong, 3 unit mesin pengirat pandan dan 1 unit mesin pencacah batu.

Bantuan tersebut, secara simbolis diserahkan oleh Asisten II Setda Kebumen, drh H Djatmiko dan diterima oleh perajin pemecah batu, Supardi, warga Desa Wonokromo Kecamatan Alian dan perajin konfeksi, Muslih, warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian di Hotel Candisari, Kamis (27/6).

Peralatan Tradisional

Kegiatan itu, diikuti oleh dua UMKM unggulan di masing-masing kecamatan se Kebumen dan perwakilan pemerintah kecamatan. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Rita Pasaraya dan swalayan Jadi Baru Kebumen.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kebumen, Drs H Maskhemi M Pd melalui Kabid UMKM, Drs H sudiyono mengatakan, bantuan tersebut guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pelaku usaha. Sejauh ini, banyak perajin di Kebumen mengalami kesulitan peralatan produksi.

Mereka masih mengandalkan peralatan tradisional, sehingga jumlah produksi belum bisa dimaksimalkan. Padahal, kualitas barang produksi itu sangat layak untuk dikembangkan secara serius.

"Kami berharap bantuan itu memberi dampak besar terhadap kelangsungan usaha," katanya.

Dia mengatakan, pada kesempatan itu juga dilakukan temu usaha antara perajin dengan pengelola Rita Pasaraya dan swalayan Jadi Baru Kebumen. Temu usaha itu guna memperkenalkan produk perajin kepada pengelola pasar modern yang ada di Kebumen.

Harapannya, produk perajin bisa ikut dijual di pasar modern tersebut sesuai dengan standar kualitas produk yang ditentukan.

"Pengelola Rita Pasaraya dan Swalayan Jadi Baru Kebumen bisa menjelaskan ketentuan kualitas produksi untuk bisa dijual di pasar modern itu. Pengelola itu juga mengaku siap menampung produk dari perajin. Kegiatan ini merupakan bentuk keberpihakan Bupati Kebumen melalui Dinas Koperasi dan UMKM terhadap geliat pelaku usaha di Kebumen," ujar dia.

Sementara itu, Asisten II Setda Kebumen, drh H Djatmiko usai memberikan bantuan secara simbolis mengatakan, pelaku usaha di Kebumen harus meningkatkan dan menjaga kualitas produk, sehingga bisa bersaing dengan perajin luar daerah.

Sejauh ini pihaknya merasa gembira produk-produk pelaku usaha Kebumen sudah banyak yang menjangkau wilayah pemasaran ke luar daerah. "Semgoga perajin di Kebumen terus berkembang," katanya. (K42-45)

sumber : suara merdeka