Asyik...Usai Coblosan Pilkades Dapat Rp 50 Ribu

KEBUMEN - Pemilihan kepala desa (Pilkades) tahap I yang serentak di 95 desa di Kabupaten Kebumen, Senin (17/6/2013), berjalan aman dan lancar. Bahkan di sejumlah desa, warga mendapatkan uang pesangon atau uang transport yang jumlahnya cukup besar.

"Semuanya berjalan seperti yang diharapkan. Kecuali Pilkades Gemeksekti yang tidak memenuhi kuorum sehingga harus diulang," ujar Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kebumen, Subagyo SSos MM.

Pilkades Gemeksekti Kecamatan Kebumen diikuti 2 calon dengan jumlah pemilih 4.330 pemilih seperti dalam daftar pemilih tetap. Namun hingga pemungutan suara ditutup pukul 14.00, hanya 2.862 warga Gemeksekti yang menggunakan hak pilih, atau kurang 25 pemilih untuk mencapai kuorum sebanyak 2/3 dari jumlah pemilih tetap.

Sementara itu di Desa Trikarso Kecamatan Sruweng, Pilkades yang diikuti 6 calon, disambut hangat 2.727 warga yang memiliki hak pilih. Terlebih lagi, setelah menggunakan hak pilih, warga diberi uang pesangon sebesar Rp 20 ribu.

Menurut Pj Kades Trikarso, Agus Purwono, pemberian uang pesangon didasarkan inisiatif dan kesepakatan para calon. "Uang dikelola oleh tim yang anggotanya dari pendukung masing-masing calon," jelas Agus seraya mengakui, pemberian uang pesangon berlaku setiap Pilkades.

Panitia Pilkades Trikarso juga terlihat rapih dengan pakaian seragam motif batik. Anggaran seragam ditopang pemerintah desa.

Warga Desa Menganti Kecamatan Sruweng juga menerima uang pesangon usai mencoblos. Bahkan uang yang diterima, lebih banyak yakni Rp 50 ribu perorang. Pilkades Menganti diikuti 4 calon dengan jumlah pemilih 1.338 orang. (Suk)(KRjogja.com)