Jembatan Putus, Guru Jalan Kaki

KEBUMEN - Jembatan di Dukuh Karangasem Desa Cangkring Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen, putus diterjang banjir. Akibatnya, jembatan dengan lebar 3 meter panjang 6 meter itu membuat warga kesulitan transportasi. Bahkan guru SD Cangkring hingga Sabtu (06/04/2013)  masih  menitipkan sepeda motornya, kemudian jalan kaki menuju sekolah yang jaraknya 300 meter dari jembatan yang putus.

Camat Sadang, Sukamto SSos MT, prihatin. "Tidak hanya warga yang mengalami kesulitan transportasi, tetapi juga kelancaran proses belajar mengajar karena guru SD Cangkring harus jalan kaki sebelum sampai ke sekolah," ujar Sukamto sembari berharap agar pemerintah kabupaten (Pemkab) Kebumen segera membangun kembali jembatan tersebut. Soalnya, selain sebagai penghubung antardukuh di Desa Cangkring, jembatan itu juga menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Sadang, terutama Desa Sadang Kulon dan Wonosari.

Agar bisa dilalui sepeda motor warga akan gotong-royong membangun jembatan darurat dari bambu. "Jembatan darurat memang belum dibangun karena saat ini warga sedang sibuk panen," ujar Sukamto.(Suk/Red) (KRjogja.com)

167679.jpg