KEBUMEN - Produsen minyak nilam di Kabupaten Kebumen hanya bisa memproduksi selama enam bulan karena terbentur iklim. Padahal permintaan pasar dunia terhadap minyak nilam tinggi.

"Kami Sampai ini belum mampu memproduksi minyak nilam sepanjang tahun. Terbatas hanya di musim penghujan saja, karena tanaman nilam hanya bagus pertumbuhannya pada musim  penghujan. Persemian batang dan daunnya yang bagus sangat mendukung produksi minyaknya," kata Margono (35), Ketua Klomtan Sidoraharjo    Desa Wadasmalang  Kecamatan Karangsambung Kebumen, Rabu (27/03/2013).

Minyak nilam yang berasal dari penyulingan daun dan batang nilam, diproduksi olehsejumlah kelompok tani wilayah pegunungan Kebumen, seperti Karangsambung dan Alian.  Menurut Margono di musim kemarau tanaman nilam tak produktif karena petani pegunungan kesulitan  air untuk menyiram tanaman. Untuk menghindari kerugian, di musim kemarau petani menghentikan penyulingan nilam. Sebagai pengisi waktu, di musim kemarau mereka membuat minyak cengkeh yang disuling dari daun cengkeh kering. (Dwi) (KRjogja.com)

166488.jpg