Produksi Padi Surplus 274.815 Ton ; Bupati Sampaikan LKPJ 2012
KEBUMEN - Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE mengemukakan, dalam tiga tahun terakhir daerahnya mengalami peningkatan produksi padi. Bahkan pada 2012 lalu produksi padi mengalami surplus 274.815.26 ton gabah kering giling (GKG).
Hal itu diungkapkan Bupati saat menyampaikan pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tahun Anggaran 2012 pada Rapat Paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD Ir Budi Hianto Susanto, Senin (18/3) kemarin. Rapat dihadiri Wakil Bupati Djuwarni AMd.Pd, Sekda H Adi Pandoyo SH MSi dan diikuti 32 anggota Dewan serta jajaran eksekutif.
Menurut bupati, sebagai daerah agraris yagn sebagian besar mata pencaharian penduduk bertani, pihaknya terus berusaha meningkatkan produksi pertanian. Selain itu juga memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan kepada petani.
"Pada 2012 telah diberikan bantuan sarana prasarana pertanian berupa 58 traktor, 68 unit pompa air, dan 137 paket jaringan irigasi tingkat usaha tani (jitut) dan jaringan irigasi tingkat desa (Jides)," kata dia.
Hasilnya terlihat dari peningkatan produksi padi yang ditargetkan Provinsi Jateng sebanyak 438.800 ton, tercapai produksi 480.662,85 ton. Dengan begitu terjadi peningkatan produksi 2012 sebesar 37.822.85 ton atau meningkat satu persen.
Meningkat
Menurut Buyar, pada 2012 ini beberapa komoditas pertanian yang lain seperti jagung, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar mengalami peningkatan. Sedangkan yang mengalami penurunan karena berkurangnya luas lahan serta serangan hama yakni kedelai. Namun beberapa komoditas mengalami kenaikan produksi sangat signifikan seperti pusing, mangga dan pepaya.
"Untuk mengukur seberapa besar sebuah usaha pertanian kita kenal dengan konsep nilai tukar petani. Di Kebumen pada 2012 nilai tukar petani mencapai 105 persen, ini menunjukan usaha pertanian sangat menguntungkan petani," jelas Buyar.
Pada bagian lain, Buyar juga menyampaikan perhatian Pemkab terhadap kaum perempuan terus meningkat. Termasuk aktivitas perempuan di berbagai aspek kehidupan, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, politik dan pemerintahan melalui pengarustamaan gender dalam semua prose pembangunan.
"Beberapa prestasi di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak selama 2012 antara lain Penghargaan Kategori Pratama untuk Kota Layak Anak," kata dia. (B3-91)
sumber suaramerdeka