KEBUMEN - Jika terjadi bencana, anggota Palang Merah Indonesia (PMI) harus cepat tanggap dan profesional dalam membantu masyarakat. Selain itu, terus membangun solidaritas dan nilai-nilai kemanusiaan.

Hal itu ditegaskan pengurus PMI Pusat Bidang Relawan, HM Muas SH, ketika menutup Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) sekaligus Temu Karya Korps Sukarela (KSR) Tingkat Jawa Tengah yang berlangsung di Bumi Perkemahan Widoro, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Selasa (10/7).

Dikatakan pula, meski tidak ada yang menghendaki ada bencana, namun PMI harus memberi pelatihan dan bimbingan pada masyarakat melalui program pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT). Program itu mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk mensiagakan diri dalam mencegah serta mengurangi dampak dan risiko bencana yang terjadi di lingkungannya.

Pemerintah kabupaten/kota juga harus mendukung melalui anggaran APBD. Dukungan diperlukan agar ada sinkronisasi dalam mengatasi bencana. (Suk)