Harga Bumbu Dapur Meroket, Ibu-ibu Pilih Beli Sayur Matengan

KEBUMEN  - Tingginya harga bumbu dapur membuat ibu rumah tangga di Kebumen lebih memilih membeli masakan matang. Dengan begitu, bisa lebih hemat dibanding memasak sendiri dengan membeli bumbu dapur, terutama bawang putih dan bawang merah, yang harganya semakin menguras anggaran rumah tangga.

"Sudah harga bumbunya mahal, masih harus capek memasak di dapur. Kalau begitu kan mendingan beli yang matengan. Sekarang dengan harga bumbu dapur yang mahal, itung-itungannya lebih hemat beli matengan daripada masak sendiri," ujar Umi (47) warga Kelurahan Kebumen, Kamis (13/3/2013).

Boleh jadi memang benar kiat hemat para ibu rumah tangga itu. Pasalnya, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional, kini mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu/kg. Begitu pula harga bawang merah, melonjak hingga 81% dari Rp 22 ribu menjadi Rp 40 ribu/kg.

Harga cabe juga naik, seperti babe rawit naik Rp 3 ribu dari semula Rp 30 ribu menjadi Rp 33 ribu/kg. Untuk cabe merah keriting dan cabe merah besar, Rp 20 ribu/kg. Demikian pula minyak goreng, jenis barco naik menjadi Rp 9.800/kg dan minyak sawit Rp 9.500/kg.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kebumen, H Azam Fatoni SH MSi, naiknya harga bawang disebabkan jumlah barang di tingkat pedagang sangat terbatas. Selain itu, harga beli pedagang sudah cukup tinggi. (Suk)(KRjogja.com)

164953.jpg