Nelayan Kebumen Tak Melaut

KEBUMEN - Sudah sepekan lebih sebagian besar nelayan Kabupaten Kebumen tidak berani melaut. Mereka lebih mengutamakan keselamatan karena cuaca di laut selatan lagi kurang bersahabat akibat pengaruh badai tropis Rusty.

"Dampak badai Rusty berupa angin kencang dalam waktu singkat, dan naiknya gelombang air laut. Selain itu, ikan di laut seperti menghilang sehingga sebagian besar nelayan memilih tidak melaut," jelas Sekretaris II HNSI Kabupaten Kebumen, Sadimin, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir, Kecamatan Ayah, Kamis (7/3).

Di TPI Pasir, dari sekitar 300 perahu, hanya 40 hingga 50 perahu yang melaut. Itu pun dengan hasil tangkapan yang minim. Bahkan tidak jarang, nelayan mendarat dengan tangan hampa. Kondisi yang sama terjadi di sejumlah TPI lain, seperti TPI Karangduwur dan Argopeni.

Akibat tidak banyak nelayan yang berani melaut, perolehan raman di TPI Pasir merosot tajam. Jika biasanya dalam seminggu bisa diperoleh raman hingga Rp 300 juta, kini dalam seminggu terakhir, tidak sampai Rp 200 juta. (Suk) (KRjogja.com)

164208.jpg