Pesta Rakyat Jateng, Ganjar Ajak Masyarakat Budayakan Seduluran

KEBUMENKAB.GO.ID  - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, secara resmi membuka kegiatan Pesta Rakyat dalam rangka  memepringati  Hari Jadi Provinsi Jateng ke- 69 tahun 2019. Ribuan masyarakat tumpah ruah di alun-alun Giri Krida Bakti, Kabupaten Wonogiri, Jumat pagi kemarin 23 Agustus 2019.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh gubernur, yang kemudian diikuti pemukulan kentongan secara serentak oleh 500 pelajar dari Kabupaten Wonogiri. Selain itu, pembukaan juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian kethek ogleng, yang dibawakan oleh 250 penari.

Turut hadir  dalam kegiatan tersebut Atiqah Ganjar Pranowo, Wagub Jateng Taj Yasin, Sekretaris Daerah Provinsi  Jateng Sri Puryono, Pangdam IV Diponegoro Mayjend Muhammad Effendi, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Asisten Sekda Kebumen Heri Setyanto, Kabid IKP Diskominfo Kebumen Dewi Indri Astuti beserta staf, dan tamu undangan lainnya.

Sebagai upaya untuk  mendukung suskesnya gerakan pengurangan sampah plastik yang dikampanyekan gubernur Jateng. Dalam kegiatan ini, pihak paitia menyiapkan puluhan  galon isi ulang yang berjajar di pinggir  lapangan dan cukup menarik perhatian publik. Galon isi ulang tersebut sengaja disiapkan untuk diminum masyarakat.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ganjar menyampaikan, tema ngrumat bebrayan adalah filosofi persatuan dan kesatuan dan semangat gotong-royong masyarakat. Selain itu, tema ini juga mengandung nilai budaya yang harus dirawat, yakni paseduluran dan bebrayan.  Kedua kata tersebut merupakan implementasi konkret dari sila ke-3 Pancasila, yakni Persatuan Indonesia.

Ganjar menegaskan, persatuan indonesia saat ini sangat dibutuhkan, oleh karenanya, diperlukan toleransi,  berhati-hati dalam bermedia sosial, dan  menggunakan gadget. Menurut ganjar, ngrumat bebrayan’ merupakan bagian dari cara merawat persaudaraan, kekeluargaan dan  menjaga perasaan, sehingga terwujud persatuan dan Indonesia kuat.

Dalam pesta rakyat yang berlangsung  23 hingga 25 Agustus 2019 tersebut, juga akan digelar berbagai kegiatan.  Mulai dari pameran produk kriya Dekranasda Jateng, pameran  kelompok usaha bersama prestasi, dan beragam pameran lain. Selain itu, ada pula hiburan dengan artis nasional, aneka lomba,  seminar,  job fair, olahraga, hingga parade seni budaya dan kegiatan baksos lainya.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan mengelola potensi, serta keanekaragaman budaya daerah, sehingga dapat menumbuhkan kembali rasa cinta dan bangga terhadap Jateng. (Ratihtelevisi.com)