KEBUMEN – Pemerintah Kabupaten Kebumen memastikan seluruh infrastruktur jalan strategis siap dilalui dan dalam kondisi aman guna menyambut arus mudik serta libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Target penyelesaian perbaikan di sejumlah titik seperti ruas Bumiagung–Demangsari dan Kuwarasan–Puring, dijadwalkan rampung pada 20 Desember 2025. Namun untuk ruas Selokerto-Buayan belum dapat dilalui mengingat proyek tersebut berakhir di 31 Desember 2025.

 

Selain kesiapan jalan, kemeriahan malam pergantian tahun di Kebumen dipastikan akan meriah dengan rencana pesta kembang api dan pentas musik di objek wisata unggulan seperti Sagara View dan Pantai Menganti.

Hal tersebut menjadi poin utama dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Rapat Koordinasi Forkopimda yang dibuka langsung oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani, di Mexolie Hotel, Jumat (19/12). 

Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan masyarakat di tengah prediksi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang membayangi akhir tahun.

"Saya meminta Kepala Dinas PUPR memastikan kondisi jalan benar-benar aman untuk dilalui. Selain infrastruktur, sektor kesehatan juga harus siaga 24 jam. Pak Iwan (Kepala Dinkes), rumah sakit dan puskesmas harus standby melayani masyarakat," tegas Bupati Lilis.

Sekretaris Daerah Kebumen, Edi Rianto, menjelaskan bahwa pergerakan massa diprediksi terjadi dalam empat gelombang. Puncak arus Natal diperkirakan pada 24–25 Desember 2025, sementara puncak arus Tahun Baru diprediksi pada 3–4 Januari 2026. 

Untuk mengantisipasi kemacetan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) akan menyiagakan Posko Angkutan Nataru mulai 23 hingga 31 Desember 2025.

"Kami menyebar personel di empat titik pos utama, yakni Pos Terpadu Alun-alun Pancasila, Tim Patroli Mobile, Pos Gombong, dan Pos Ambal di jalur lintas selatan-selatan (JJLS). Keberadaan pos ini untuk memastikan distribusi logistik lancar dan penguraian kemacetan di titik rawan dapat dilakukan dengan cepat," ujar Edi Rianto.

Terkait ketahanan pangan, TPID melaporkan stok 11 komoditas strategis dalam kondisi aman meskipun terdapat kenaikan harga tipis sebesar 0,39% pada awal Desember. Pemkab Kebumen juga telah mengajukan tambahan kuota LPG 3 kg untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi rumah tangga yang diprediksi mencapai 105% dari kuota awal.

Selain penguatan sektor keamanan oleh TNI dan Polri, sektor pariwisata juga menjadi perhatian. Lima destinasi utama, termasuk Pantai Mliwis dan Gua Jatijajar, diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung. 

Selain pesta kembang api di pantai, rangkaian acara hiburan seperti Karnaval Festival SCTV dan Sendratari Swardana Kabumian the Tales of Karangbolong juga dijadwalkan hadir untuk memeriahkan suasana libur akhir tahun di Alun-alun Pancasila Kebumen.

Bupati berharap seluruh stakeholder dapat menjaga kekompakan dan komunikasi intensif demi memastikan masyarakat dapat beribadah Natal dengan tenang dan merayakan tahun baru dengan penuh kegembiraan dalam situasi yang kondusif.

IMG-20251219-WA0096.jpg IMG-20251219-WA0055.jpg IMG-20251219-WA0106.jpg IMG-20251219-WA0105.jpg IMG-20251219-WA0078.jpg IMG-20251219-WA0068.jpg IMG-20251219-WA0112.jpg IMG-20251219-WA0082.jpg