Literasi Diperkuat, Sejarah Diabadikan: Bupati Resmikan Galeri Bupati-Khazanah Arsip dan Luncurkan Buku Kebumen Pesona Mutiara Tanah Jawa

KEBUMEN – Pemkab Kebumen berupaya memperkuat literasi dan mempromosikan potensi daerah dengan menggelar Seminar Nasional Literasi Warisan Nusantara serta Launching Buku Kebumen Pesona Mutiara Tanah Jawa, Rabu, 3 Desember 2025, di Pendopo Kabumian.

Acara ini semakin istimewa dengan agenda lanjutan peresmian Galeri Bupati Kebumen di Perpustakaan Daerah dan Galeri Khazanah Arsip di Depo Arsip Tamanwinangun.

Launching Buku "Kebumen Pesona Mutiara Tanah Jawa" ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani. Buku ini diharapkan menjadi sarana untuk memamerkan kepada dunia bahwa Kebumen adalah "Mutiara Selatan dari Pulau Jawa."

Adapun sesi seminar terbagi dalam dua sesi, yakni Literasi Pelestarian Pengembangan Budaya Kebumen dan Literasi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan.

Hadir dalam acara ini Bupati Lilis Nuryani, anggota DPR RI Amelia Anggraini, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dr. Faiz Alauddien Reza Mardhika, serta hadir secara virtual Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.

Hadir pula jajaran forkopimda, Asisten Pemerintahan, Staf Ahli, pimpinan OPD, narasumber (Sigit Tri Prabowo dan Dr. Kasno Pamungkas, S.S., M.Hum), guru, pustakawan, pelajar, penggiat literasi, komunitas, budayawan, pengelola pariwisata, pengelola Geopark Kebumen, forum pemuda, dan Rumah UMKM.

 

Indeks Literasi Kebumen Tertinggi se-Jawa

Dr. Faiz Alauddien Reza Mardhika dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya. Meskipun indeks literasi Indonesia masih berada di peringkat 10 terbawah dari 81 negara, skor Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Kabupaten Kebumen merupakan yang tertinggi, yakni mencapai 78,81, menjadikannya nomor satu di seluruh Pulau Jawa.

"Salah satu cara melepaskan diri dari kemiskinan adalah lewat pendidikan yang berkualitas, salah satunya literasi," ujar Dr. Reza.

Ia juga menyoroti Buku "Kebumen Pesona Mutiara Tanah Jawa" yang diinisiasi untuk merangkum dan memublikasikan semua potensi daerah kepada pihak luar.

Mengenai status UNESCO Global Geopark (UGGP) yang telah diraih, Dr. Reza menekankan bahwa predikat tersebut adalah modal besar, namun tidak boleh hanya menjadi branding semata.

"Ini menjadi PR bagi Pemkab Kebumen agar predikat ini membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat," tegasnya.

 

Literasi Memperkuat Masa Depan

Sementara itu Bupati Lilis Nuryani menyatakan bahwa seminar ini adalah ruang belajar bersama untuk menggali sejarah, mengenal budaya lokal, dan memperkuat pemahaman tentang pariwisata berkelanjutan.

"Materi kedua narasumber kita memberi pandangan yang jelas tentang arah pembangunan daerah, di mana literasi budaya menjadi pegangan utama," jelas Bupati.

Bupati Lilis menambahkan, keberhasilan meraih indeks literasi tertinggi di Jawa merupakan hasil kerja sama semua pihak. Ia berharap buku, yang juga diikuti dengan launching Majalah Pustaka Kabumian, dapat menjadi bacaan yang memberi inspirasi luas.

 

Peresmian Galeri Bupati dan Galeri Khazanah Arsip

Usai acara seminar dan launching buku, Bupati Lilis Nuryani melanjutkan dengan meresmikan Galeri Bupati Kebumen dan Galeri Khazanah Arsip.

"Kedua galeri ini menggambarkan perjalanan sejarah daerah dan menjadi tempat belajar yang dapat dikunjungi oleh pelajar dan masyarakat," tutur Bupati.

Peresmian ini melengkapi upaya Pemkab untuk mendokumentasikan kekayaan sejarah dan budaya, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi daerah.

 

Pengumuman Pemenang Lomba Literasi

Pada kesempatan ini diumumkan pula pemenang Lomba Video Konten Literasi:

Juara 1: Zahrotus Syifa (Buluspesantren, Kebumen)

Juara 2: Rafli Anggoro Saputro (MAN 4 Kebumen)

Juara 3: Tarawita Ramasari (MAN 4 Kebumen)

Salah satu peraih juara, Tarawita Ramasari dari MAN 4 Kebumen mengungkapkan rasa senangnya.

"Dengan lomba ini saya jadi lebih tahu budaya dan tempat wisata Kebumen. Saya terinspirasi untuk membuat konten-konten positif tentang potensi yang ada di Kebumen," ujarnya.

Masing-masing pemenang mendapatkan trofi dan uang pembinaan sebesar Rp1.750.000 (juara 1), Rp1.500.000 (juara 2), dan Rp1.000.000 (juara 3).

IMG-20251203-WA0163.jpg IMG-20251203-WA0180.jpg IMG-20251203-WA0182.jpg IMG-20251203-WA0146.jpg IMG-20251203-WA0170.jpg IMG-20251203-WA0152.jpg IMG-20251203-WA0161.jpg IMG-20251203-WA0166.jpg IMG-20251203-WA0177.jpg IMG-20251203-WA0172.jpg